2013/02/28

Kunci Jawaban Biologi Esis Kelas XI Bab 4


BAB 4

A.      1.    C                 6.   D                11.  A               16.  A               21.  A               26.  B
          2.    D                 7.   B                12.  A               17.  E               22.  C               27.  B
          3.    B                 8.   C                13.  A               18.  A               23.  D               28.  A
          4.    B                 9.   D                14.  A               19.  C               24.  A               29.  A
          5.    C                 10. B                15.  C               20.  D               25.  C               30.  A

B.      1.    Rangka, otot
          2.    Tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang anggota gerak atas, tulang anggota gerak bawah, tulang rawan, tulang sejati
          3.    Persendian yang memungkinan terjadinya gerak yang sangat bebas, persendian yang tidak memungkinkan adanya gerakan, sendi peluru, sendi putar, sendi pelana, sendi engsel, sendi luncur, sinartrosis sinkondrosis, sinartrosis sinfibrosis
          4.    Gerak menekuk atau membengkokkan, gerak meluruskan, gerak mendekati tubuh, gerak menjauhi tubuh, gerak mengangkat, gerak menurunkan, gerak menengadahkan tangan, gerak menelungkupkan tangan, gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, gerak memiringkan telapak kaki kea rah luar
          5.    Untuk melakukan gerak sendiri, suatu otot berkontraksi, sebaliknya otot lain yang merupakan pasangannya akan menggerakkan tulang kea rah berlawanan, beberapa jenis otot berbeda namun kerjanya saling menunjang, otot rangka, otot polos, otot jantung, miofibril, aksin, halus, myosin, kasar

C.      1.    Alat gerak pasif karena rangka tidak dapat bergerak sendiri apabila tidak digerakkan oleh otot. Fungsi rangka:
                  -      formasi bentuk tubuh
                  -      formasi sendi-sendi
                  -      pelekatan otot-otot
                  -      bekerja sebagai pengungkit
                  -      penyokong berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan
                  -      proteksi
                  -      hemopoesis
                  -      fungsi imunologis
                  -      penyimpanan kalsium
          2.    Struktur tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk seperti pipa atau silindris (diafise) dengan kedua ujung membulat (epifise). Diafise merupakan bagian tengah tulang yang memanjang dan ditengahnya terdapat rongga, sedangkan epifise merupakan bagian ujung tulang yang tersusun dari tulang rawan. Di antara epifise terdapat metafise. Pada metafise terdapat cakra epifise
          3.    Tulang  rawan    :    bersifat lentur (elastis), disusun oleh kondrosit dan matriks, tulang rawan diselubungi oleh selaput perikondrium
                  Tulang sejati       :    bersifat keras, disusun oleh osteosit dan matrik.
                  Perbedaan ciri tulang rawan dan tulang sejati dilihat dari strukturnya terjadi karena fungsinya berbeda-beda. Contohnya pada telinga luar terdapat tulang rawan elastis dan pada rangka terdapat tulan sejati
          4.    Keuntungan tulang belakang yang terdiri dari ruas-ruas tulang belakang adalah memungkinkan orang untuk membungkukkan tubuh
          5.    Sendi dibentuk agar tulang mampu digerakkan untuk berbagai aktivitas tubuh
          6.    Sinartrosis sinkondrosis
                  Struktur : tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago)
                  Fungsi   : untuk memastikan tidak ada pengerakan
                  Contoh   : hubungan antar ruas tulang belakang
                  Sinartrosis sinfibrosis
                  Struktur  : tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat serabut (fibrosa)
                  Fungsi    : untuk memastikan tidak ada pergerakan
                  Contoh   : hubungan antar sendi tulang tengkorak
          7.    Lihat lagi Gambar 4.14
          8.    -      Fleksi dan ekstensi        :            dilakukan dengan menekuk tangan dan dengan meluruskan tangan
                  -      Adduksi dan abduksi   :            dilakukan dengan cara tangan diarahkan mendekati tubuh dan menjauhi tubuh
                  -      Supinasi dan pronasi    :   dilakukan dengan cara menengadakan tangan dan menelungkupkan tangan
          9.    Sel darah merah sulit untuk dibentuk karena adanya kerusakan pada sumsum tulang merah, sehingga orang tersebut akan mengalami anemia
          10.  Wanita hamil memerlukan kalsium lebih banyak sebab kalsium sangat dibutuhkan baik oleh ibu hamil maupun oleh bayi yang ada dalam kandungan untuk proses pembentukan matriks tulang dan gigi. Apabila seorang ibu hamil kekurangan kalsium akan menyebabkan mikrosefalus, yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil
          11.  Osteoporosis adalah gangguan tulang dengan gejala penurunan masa tulang sehingga tulang rapuh. Hal tersebut dikarenakan lambatnya osifikasi dan penghambatan reabrospsi bahan-bahan tulang. Osteoporosis terjadi karena ketidak seimbangan hormon kelamin pada pria maupun wanita
          12.  Ketika otot berkontraksi filemen halus dan kasar tidak mengalami perubahan panjang selama kontraksi otot, tetapi, filament halus aktin dan filamen kasar (myosin) saling bergabung membentuk aktomiosin dan menggeser satu dengan yang lain secara longitudinal sehingga panjang daerah filamen halus dan kasar yang bertumpang tindih bertambah besar
          13.  Bila kalsium disuntikkan ke dalam sel-sel otot akan menyebabkan perubahan bentuk pada seluruh kompleks troponin-tropomiosin, sehingga tempat pengikatan myosin pada aktin menjadi terpapar. Selain itu, adanya ion kalsium (Ca) akan menyebabkan gerakan geseran atau luncuran filament halus dan kasar yang tumpang tindih sehingga otot berkontraksi.
          14.  Jika suatu sendi mengalami dislokasi, sendi tidak akan berfungsi dengan normal karena adanya pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi awal
          15.  Gangguan yang mungkin terjadi pada tulang belakang antara lain sebagai berikut.
                  a.    Skoliosis, yaitu melengkungnya tulang belakang ke arah samping, mengakibatkan tubuh melengkung ke arah kanan atau kiri
                  b.    Kifosis, yaitu perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga orang menjadi bongkok
                  c.     Lordosis, yaitu melengkungnya tulang belakang di daerah lumbar atau pinggang ke arah  depan, sehingga kepala tertarik ke arah belakang
                  d.    Sublukasi, yaitu gangguan tulang belakang pada segmen leher, sehingga posisi kepala tertarik ke arah  kiri atau kanan
                  Gangguan yang mungkin terjadi pada otot antara lain sebagai berikut.
                  a.    Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi
                  b.    Hipertrofi, merupakan otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat
                  c.     Hernia abdominalis, merupakan sobeknya dinding otot abdominal, sehingga usus akan memasuki bagian sobekan tersebut
                  d.    Tetanus, merupakan otot yang mengalami kekejangan karena terus-menerus melakukan kontraksi sehingga tidak mampu lagi berkontraksi
                  e.     Distrofi otot, merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gangguan gerak
                  f.     Miastenia gravis, merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan menyebabkan kelumpuhan

                  Kinerja Ilmiah
                  1.    a.   Otot Q berelaksi, sedangkan otot P berkontraksi
                         b.   Otot Q berkontraksi, sedangkan otot P berelaksasi





EmoticonEmoticon