2013/02/10

Kunci jawaban Biologi esis kelas XI Bab1


KUNCI JAWABAN KELAS XI

BAB 1

A.      Pilihlah jawaban yang paling tepat
          1.      D                6.      D               11.   C               16.   B              21.   E              26.   A
          2.      C                7.      E               12.   D               17.   B              22.   E              27.   D
          3.      A                8.      A               13.   A               18.   C              23.   E              28.   C
          4.      C                9.      D               14.   C               19.   B              24.   C              29.   C
          5.      E                10.   C               15.   C               20.   C              25.   D              30.   D

B.      Lengkapilah pernyataan di bawah ini
          1.      Uniseluler, multiseluler
          2.      Mikroskop, berbentuk rongga kosong segi enam yang mirip kamar (cellula = kamar), sel hidup memiliki cairan stoplasma sedangkan sel mati tidak, struktural, fungsional terkecil
          3.      Prokariot, sel tanpa membran inti, eukoriot, memiliki membran inti
          4.      Sebagai tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel, mosaic cair
          5.      Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme di dalam sel, menyimpan gen dalam bentuk DNA; mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
          6.      Di bagian dalam membran plasma tetapi di luar  nucleus, sitosol, sitoskeleton, organel-organel
          7.      Ribosom, tempat sintesis protein yang akan ditempatkan di membran sel dan di luar sel, memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel, mencerna makromolekul secara intra seluler dan merusak sel-sel asing, peroksisom
          8.      Peroksisom, katalase, mitokundria, Krista
          9.      Dindin sel, vakuola berukuran besar
          10.   Hijau, kromomplas, kuning jingga dan merah, karaten, putih, menyimpan cadangan

C.      1.      Sel disebut unit struktual bermakna bahwa sel merupakan penyusun mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup
          2.      Ukuran sel yang kecil untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volume, sehingga substansi yang dibutuhkan dan zat sisa yang dikeluarkan sel tidak meningkat lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan luas permukaannya
          3.      Sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan memiliki DNA yang berbentuk sirkuler. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan DNA berada di dalam inti sel dalam bentuk kromosom
          4.      Struktur membran plasma sebagai model mosaic cair yaitu struktur seperti lembaran tipis yang tersusun atas lipid, protein, dan sedikit karbohidrat yang membentuk lapisan dinamis dan asimetri
          5.      Fungsi glikolipid pada membran plasma adalah sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar sel
          6.      Sel-sel darah bersifat terhadap lingkungan sehingga terjadi osmosis, yaitu perpindahan air dari sel darah merah (hipotonik) ke lingkungan (hipertonik) sehingga sel-sel dara hmerah menjadi mengkerut
          7.      Sel hewan akan mengalami krenasi (mengkerut) karena konsentrasi air di luar sel lebih pekat dari pada di dalam sel, mengakibatkan air di dalam sel akan mengalir ke luar sel
          8.      Bila sel dalam keadaan isotonic terhadap lingkungannya, tetap terjadi transport zat-zat ke dalam dan ke luar sel. Namun, konsentrasi zat-zat yang diransport tetap dijaga sehingga bentuk dan ukuran sel dapat dipertahankan
          9.      Sel darah jika ditempatkan dalam lingkungan hipotonik akan mengalami nemalias. Hal tersebut disebabkan karena konsentrasi air (zat pelarut) di luar sel lebih tinggi sehingga air tersebut masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel membengkak dan akhirnya pecah
          10.   Transpor aktif dilakukan dengan membawa molekul dari satu sisi membran ke membran lainnya melawan gradient konsentrasi, yaitu dari konsuntrasi lebih rendah kekonsentrasi lebih tinggi. Sedangkan jika transport pasif tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma, karena tidak melawan gradient konsentrasi
          11.   Transport pasif: transport ion atau molekul yang tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma
                   -        Osmosis: perpindahan pelarut melalui membran selektif permeable dari larutan hipotonik menuju hipertonik
                   -        Difusi : pergerakan partikel dari larutan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses difusi dapat dipermudah oleh saluran protein atau dengan protein pembawa
          12.   Pompa ion melibatkan satu protein membran untuk transport ion melewati membran plasma, sedangkan kontraspor melibatkan dua protein membran untuk melewati membran plasma
          13.  
Organel
Struktur
Fungsi
Badan Golgi
Kantung pipihyang bertumpuk dan terikat
Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel
Mitokondria
Tersusun atas membran dalam, membran luar, Krista, dan matriks
Tempat terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan ATP
Kloroplas
Tersusun atas membran luar, membran dalam, stroma, dan tilakoid
Tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan

          14.   Macam-macam plastida:
                   -        Kloroplas    : tempat terjadinya fotosintesis
                   -        Kromoplas                : plastida yang terdapat pada bunga dan buah yang telah masak
                   -        Leukoplas : tempat penyimpanan cadangan makanan
          15.   Lisonom dapat menghasilkan enzim hidrolitik yang digunakan untuk mencerna ata menghancurkan sel-sel asing dimana tugas sel darah putih adalah menghancurkan sel-sel asing
          16.   Ribosom, RE, badan golgi dan vestikel saling berhubungan dalam proses sintesis protein
          17.   Sel-sel saraf bekerja terus-menerus dan memerlukan ketepatan yang sempurna sebagai alat koordinasi sehingga memerlukan energi dalam bentuk ATP yang banyak untuk dapat digunakan dalam aktivitasnya. Energi tersebut dihasilkan respirasi seluler yang terjadi di mitokondria
          18.   Sel tumbuhan    :    Mempunyai dinding sel, mempunyai vakuola berukuran besar, mempunyai plastida (kloropas, kromoplas, dan leukoplas), dan tidak mempunyai sentriol
                   Sel hewan           :    Tidak mempunyai dinding sel, mempunyai vakuola berukuran kecil, tidak mempunyai plastida, dan mempunyai sentriol
          19.   Sel tumbuhan kaku dan keras karena memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa, sedangkan sel hewan tidak
          20.   Struktur dinding sel tersusun atas selulosa sehingga sangat keras dan kaku, sedangkan membran sel tersusun dari molekul-molekul lipid, protein, dan sedikit karbohidrat sehingga bersifat dinamis

          Kinerja Ilmiah
          1.      Yang akan terjadi pada sel-sel darah adalah sel tersebut akan pecah (hemolisis). Pada lingkungan hipotunik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel sehingga menyebabkan air masuk terus menerus ke dalam sel sehingga sel tersebut pecah.
                   Yang akan terjadi pada sel-sel akar adalah air akan masuk kedalam sel. Sel tumbuhan akan terus membengkak sampai selulosa tidak dapat direntangkan lagi. Namun, sel tersebut tidak pecah, keadaan sel tersebut dinamakan turgid.
          2.      a.      Osmosis
                   b.      Molekul glukosa terlalu besar, sehingga tidak dapat melewati membran, sedangkan molekul air cukup kecil, sehingga dapat keluar masuk membran dengan bebas
                   c.      Pada pipa kiri, ketinggian air menurun, sedangkan pada pipa kanan ketinggian-ketinggian larutan meningkat
          3.      a.      Kantong usus tersebut akan mengembang terus-menerus.
                   b.      Lingkungan hipotonik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel menyebabkan air masuk terus menerus ke dalam sel hingga sel tersebut pecah (hemolisis)
                   c.      Sel-sel usus akan mengkerut krenosi)
                   d.      Kesimpulan    : Lingkungan hipotonik akan menyebabkan hemalisis sedangkan lingkungan hipertonik akan menyebabkan sel mengkerut (krenasi)


EmoticonEmoticon