BAB 5
A. 1. B 6. B 11. A 16. E 21. E
2. E 7. B 12. C 17. E 22. A
3. E 8. D 13. B 18. C 23. C
4. C 9. A 14. A 19. D 24. D
5. A 10. D 15. D 20. D 25. D
B. 1. Sistem peredaran darah, system limfatiks
2. Mensuplai O dan sari makanan, membawa Co ke paru-paru, mengembalikan sisa metabolism ke ginjal, menjaga suhu tubuh, mendistribusikan hormon-hormon
3. Plasma darah, sel darah merah, mengangkut oksigen dan karbon dioksida, sel darah putih, melawan penyakit yang masuk ke tubuh, keeping darah, dalam proses pembekuan darah
4. Antigen di dalam sel, Karl Landisteiner, empat
5. Aglutinogen, A dan agglutinin b, aglutinogen -B dan agglutinin-b, aglutinogen -A dan B dan tidak memiliki agglutinin, agglutinin -a dan b tidak memiliki aglutinogen-A dan B
6. Resipien, donor
7. Pusat rongga dada, memompa darah, endokardium, miokkardium, pericardium
8. Atrium kanan, atrium kiri,, ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri, ventrikel kiri
9. Mengalirkan darah dari kapiler ke jantung, mengalirkan darah dari jantung ke jaringan, mnghubungkan arteriel dan venule
10. Sistem peredaran darah yang mengalir dari jantung melalui ventrikel kanan menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung melalui atrium kiri, system peredaran darah yang mengalirkan darah ke semua jaringan tubuh
C. 1. Sistem peredaran darah tertutup artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah, sedangkan system peredaran darah terbuka, darah beredar dalam tubuh tanpa melalui pembuluh darah
2. Tekanan darah 120/70 mm Hg, berarti bahwa tekanan darah pada saat system adalah 120 mm Hg. Sedangkan tekanan darah pada saat diastol adalah 70 mm Hg
3. a.
| Struktur | Fungsi |
Anteri | - dinding tebal, dan elastis - lapisan paling dalam pada arteri adalah endotelium yang dikelilingi otot polos - terletak lebih ke dalam dari permukaan tubuh | - mengalirkan darah dari jantung ke jaringan |
Vena | - dinding tipis dan tidak elastis - lapisan dalam licin karena dilapisi endothelium yang dikelilingi otot polos - terletak dekat permukaan tubuh | - mengalirkan darah dari kapiler ke jantung |
Kapiler | - memiliki diameter 5 – 20 cm - dinding sangat tipis, tidak memiliki otot halus dan jaringan ikat - tersusun oleh selapis pendotelium | - menghubungkan arterial dengan semula - tempat terjadinya pertukaran oksigen dari darah dengan karbon dioksida dari jaringan - pertukaran cairan, makanan, hormon, dan bahan lainnya di antara plasma darah dan cairan jaringan |
b. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke jaringan. Arteri yang keluar dari ventriker kiri dan mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh adalah aorta. Kemudian terdapat arterial yang menghubungkan arteri dengan kapiler. Kapiler akan berhubungan dengan semula, kemudian masuk ke pembuluh vena untuk selanjutnya darah dibawa kembali ke jantung
4. Oksigen dan zat-zat makanan dapat meresap keluar dari darah masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui pembuluh darah kapiler dan terjadi karena adanya proses difisi
5. (Lihat lagi Gambar 5.12) Peredaran darah besar:
Jantung (ventrikel kiri) ® seluruh jaringan tubuh ® jantung (atrium kanan)
Peredaran darah kecil:
Jantung (ventrikel kanan) ® paru-paru ® jantung (atrium kiri)
6. Fungsi leokosit dalam melindungi tubuh: Leukosit dibagi dalam dua kelompok, yaitu granulosit (neutrofil, basofil, dan eosinofil) dan agranulosit (monosit dan limfosit)
- netrofit bersifat fagosit dengan cara masuk ke jaringan yang terinfeksi
- eosinofil dapat mendeteksi toksin penyebab radang
- basofil melepaskan heparin dan histamine
- monosit (makrofag), merupakan leukosit fagosit utama, dan paling efektif
- limfosit, terdiri dari limfosit B dan limfosit T. Limfosit B berperan dalam pembentukan antibody sedangkan limfosit T memiliki berbagai fungsi contohnya menghancurkan sel yang terserang virus
7. Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari pada dinding ventrikel kanan karena ventrikel kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga membutuhkan kontraksi yang lebih besar
8. Pada pembuluh darah, oksigen dan zat-zat makanan tidak dapat meresap keluar dan masuk ke dalam sel. Hal ini disebabkan pembuluh darah memiliki mekanisme sendiri untuk memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen dari darah dengan karbon dioksida dari jaringan melalui pembuluh kapilernya
9. Transfusi darah donor bergolongan darah A ke resipien golongan darah B tidak boleh dilakukan karena plasma darah golongan darah B mengandung agglutinin (anti A) yang dapat menyebabkan penggumpalan eritrosit golongan darah A yang mengandung agutinogen A. Denyut darah meningkat ketika kerja keras karena saat bekerja sel-sel tubuh membutuhkan energi yang didapat dari proses respirasi. Proses respirasi tersebut membutuhkan suplai oksigen yang dibawa oleh darah
10. Saat trakea terinfeksi virus atau bakteri, kelenjar limfe akan membengkak karena memrpoduksi limfosit sebagai antibodi untuk melawan virus bakteri tersebut
Kinerja Ilmiah
1. a. B
b. Aglutinasi
2. Sel darah merah, yaitu sel yang tidak memiliki inti, kemudian sel darah putih yang terdiri dari neutrofil, basofil, limfosit, dan eosinofil
EmoticonEmoticon