BAB 9
A.
1. D
2. B
3. E
4. C
5. C
6. D
7. E
8. A
9. C
10. E
B.
1. Inflasi adalah segala kenaikan harga-harga secara umum, karena jumlah uang yang beredar melebihi kebutuhan.
2. Bagi para penerima gaji tetap, inflasi akan merugikan. Karena apabila penghasilannya yang tetap ditukarkan dengan barang atau jasa yang harganya naik, maka jumlah barang atau jasa yang dapat diperolehnya menjadi semakin sedikit. Sedangkan bagi para pengutang, terjadinya inflasi berarti mereka tidak perlu menukar semua barang yang mereka punya dengan uang untuk membayar utang, tetapi mereka cukup menukar sebagian barang yang mereka punya untuk membayar utang.
3. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya:
a) Inflasi yang bersumber dari luar negeri.
b) Inflasi yang bersumber dari dalam negeri.
4. Jenis inflasi berdasarkan keparahannya:
a) Inflasi ringan
b) Inflasi sedang
c) Inflasi berat
d) Inflasi sangat berat
5. Kenaikan permintaan dapat menyebabkan inflasi karena kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi oleh produsen. Oleh karena itu, harga-harga cenderung akan naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi “jika permintaan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik”.
6. Kenaikan biaya produksi dapat menyebabkan inflasi. Karena kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga menimbulkan inflasi.
7. Menurut teori kuantitas, harga akan naik jika ada penambahan uang yang beredar. Jika jumlah barang yang ditawarkan tetap sedangkan jumlah uang ditambah dua kali lipat, maka cepat atau lambat, harga pun akan naik dua kali lipat.
8. Teori inflasi:
a) Teori kuantitas
Teori ini menyebutkan bahwa tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar.
b) Teori Keynes
Teori ini menyebutkan bahwa inflasi terjadi karena nafsu berlebihan dari suatu golongan masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia.
c) Teori struktural
Teori ini menyebutkan bahwa penyebab inflasi adalah dari segi struktural ekonomi yang kaku.
9. Dampak inflasi:
a) Dampak terhadap pendapatan
b) Dampak terhadap ekspor
c) Mengurangi minat menabung
d) Mengacaukan kalkulasi harga pokok
10. Cara mengatasi inflasi:
a) Kebijakan moneter:
1. Penetapan persediaan kas
2. Kebijakan diskonto
3. Kebijakan pasar terbuka
b) Kebijakan fiskal:
1. Menghemat pengeluaran pemerintah
2. Menaikkan tarif pajak
c) Kebijakan lain:
1. Menaikkan produksi dan jumlah barang di pasar
2. Menetapkan harga maksimum
EmoticonEmoticon