2014/04/24

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 10

BAB 10
A.
  1. A
  2. C
  3. A
  4. B
  5. A
  6. B
  7. C
  8. B
  9. C
  10. E

B.
1. Yang memengaruhi konsumsi antara lain pendapatan disposabel, tingkat suku bunga, dan inflationary expectation. Yang paling besar pengaruhnya adalah pendapatan disposabel.
2. Konsumsi adalah pembelanjaan untuk barang dan jasa yang dipakai langsung untuk memuaskan keinginan konsumen. Pihak yang melakukannya adalah rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pada masa kini.
3. Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak digunakan untuk kegiatan konsumsi. Rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah menabung untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang.
4. Investasi adalah kegiatan penanaman modal. Pihak yang melakukannya adalah rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.
5. Hubungan antara pendapatan disposabel, konsumsi, dan tabungan adalah sebagai berikut.
1)      Pada saat pendapatan disposabel turun, rumah tangga akan memanfaatkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
2)      Pada saat pendapatan disposabel naik dan melebihi tingkat konsumsi, rumah tangga akan menabung.
3)      Konsumsi dan tabungan merupakan jumlah keseluruhan pendapatan disposabel.
6. Empat ciri penting fungsi konsumsi adalah sebagai berikut.
1)      Terdapat tingkat impas, yaitu tingkat di mana seluruh pendapatan disposabel digunakan intuk konsumsi.
2)      Di bawah tingkat impas, konsumsi lebih besar dari pendapatan disposabel.
3)      Di atas tingkat impas, sebagian pendapatan disposabel digunakan untuk kegiatan konsumsi dan sebagian lagi ditabung.
4)      Setiap peningkatan pendapatan disposabel akan menyebabkan kegiatan konsumsi meningkat. Tetapi, besarnya peningkatan konsumsi lebih kecil dari peningkatan pendapatan disposabel.
7. Ciri-ciri fungsi konsumsi terkait konsep APC dan MPC:
1)      Pada tingakat impas, APC = 1. Di bawah tingkat impas, APC>1 dan di atas tingkat impas, APC<1.
2)      MPC lebih besar dari nol, tetapi lebih kecil dari satu (0 < MPC < 1) pada setiap tingkat pendapatan disposabel.
8. Keputusan investasi rumah tangga antara lain dipengaruhi oleh harapan pemenuhan kebutuhan rumah tangga di masa mendatang, seperti pendidikan, kesehatan, dan hari tua, serta dipengaruhi oleh tingkat pendapatan rumah tangga tersebut.
9. Keputusan investasi perusahaan antara lain dipengaruhi oleh besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan serta harapan peningkatan perluasan produksi di masa mendatang.
10. Hubungan antara investasi dengan tingkat suku bunga adalah sebagai berikut.

            Ketika tingkat suku bunga naik, jumlah investasi yang diminta turun. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga turun, jumlah investasi yang diminta naik.
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 9

BAB 9
A.
1.      D
2.      B
3.      E
4.      C
5.      C
6.      D
7.      E
8.      A
9.      C
10.  E

B.
1. Inflasi adalah segala kenaikan harga-harga secara umum, karena jumlah uang yang beredar melebihi kebutuhan.
2. Bagi para penerima gaji tetap, inflasi akan merugikan. Karena apabila penghasilannya yang tetap ditukarkan dengan barang atau jasa yang harganya naik, maka jumlah barang atau jasa yang dapat diperolehnya menjadi semakin sedikit. Sedangkan bagi para pengutang, terjadinya inflasi berarti mereka tidak perlu menukar semua barang yang mereka punya dengan uang untuk membayar utang, tetapi mereka cukup menukar sebagian barang yang mereka punya untuk membayar utang.
3. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya:
a)      Inflasi yang bersumber dari luar negeri.
b)      Inflasi yang bersumber dari dalam negeri.
4. Jenis inflasi berdasarkan keparahannya:
a)      Inflasi ringan
b)      Inflasi sedang
c)      Inflasi berat
d)     Inflasi sangat berat
5. Kenaikan permintaan dapat menyebabkan inflasi karena kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi oleh produsen. Oleh karena itu, harga-harga cenderung akan naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi “jika permintaan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik”.
6. Kenaikan biaya produksi dapat menyebabkan inflasi. Karena kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga menimbulkan inflasi.
7. Menurut teori kuantitas, harga akan naik jika ada penambahan uang yang beredar. Jika jumlah barang yang ditawarkan tetap sedangkan jumlah uang ditambah dua kali lipat, maka cepat atau lambat, harga pun akan naik dua kali lipat.
8. Teori inflasi:
a)      Teori kuantitas
Teori ini menyebutkan bahwa tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar.
b)      Teori Keynes
Teori ini menyebutkan bahwa inflasi terjadi karena nafsu berlebihan dari suatu golongan masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia.
c)      Teori struktural
Teori ini menyebutkan bahwa penyebab inflasi adalah dari segi struktural ekonomi yang kaku.
9. Dampak inflasi:
a)      Dampak terhadap pendapatan
b)      Dampak terhadap ekspor
c)      Mengurangi minat menabung
d)     Mengacaukan kalkulasi harga pokok
10. Cara mengatasi inflasi:
a)      Kebijakan moneter:
1. Penetapan persediaan kas
2. Kebijakan diskonto
3. Kebijakan pasar terbuka
b)      Kebijakan fiskal:
1. Menghemat pengeluaran pemerintah
2. Menaikkan tarif pajak
c)      Kebijakan lain:
1. Menaikkan produksi dan jumlah barang di pasar

            2. Menetapkan harga maksimum
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 8

BAB 8
A.
  1. C
  2. E
  3. A
  4. D
  5. C
  6. B
  7. A
  8. E
  9. A
  10. A

B.
1. Pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
2. Pendekatan dalam penghitungan pendapatan nasional ada tiga, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan.
3. Tujuan mempelajari pendapatan nasional:
a)      Mengetahui perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun.
b)      Mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah negara agraris atau negara industri.
c)      Mengetahui kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran.
4. Manfaat mempelajari pendapatan nasional:
a)      Menggambarkan jenis perekonomian dan strukturnya.
b)      Membandingkan perekonomian antarnegara dan antardaerah.
c)      Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu.
d)     Membantu pemerintah merumuskan kebijakan di bidang ekonomi.
5. Pada pendekatan produksi, pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor dalam perekonomian.
6. Pendekatan pendapatan adalah suatu pendekatan di mana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.
7. Pendekatan pengeluaran adalah suatu pendekatan di mana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku.
8. Pendapatan disposabel adalah pendapatan perorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Jadi, jika ditulis dalam rumus:
Pendapatan disposabel = Pendapatan perorangan – Pajak penghasilan
9. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan pendapatan per kapita adalah Produk Domestik Bruto dan jumlah penduduk.
10. Kegunaan mempelajari pendapatan per kapita:
a)      Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
b)      Mengetahui data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.

c)      Agar mengetahui perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain.
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 7

BAB 7
A.
1.      A
2.      C
3.      D
4.      C
5.      C
6.      C
7.      B
8.      C
9.      C
10.  C

B.
1. Perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah sebagai berikut.
Bahan analisis
Ekonomi Mikro
Ekonomi makro
Harga
Analisis harga tentang suatu barang tertentu.
Analisis harga tentang harga keseluruhan.
Unit analisis
Analisis tentang tingkah laku pelaku ekonomi tertentu, seperti produsen dan konsumen.
Analisis tentang permasalahan ekonomi secara keseluruhan, seperti produksi nasional, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.
Tujuan analisis
Memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat.
Menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian secara keseluruhan.
2. Isu-isu yang banyak diberitakan berbagai media belakangan ini antara lain masih tingginya jumlah penduduk miskin dan upaya pemerintah meningkatkan daya saing produk industri tekstil yang berbasis ekspor.
3. Tidak dapat ditentukan mana yang lebih penting antara ekonomi mikro dengan ekonomi makro, karena keduanya merupakan bagian yang saling melengkapi dalam teori ekonomi. Keduanya mempelajari berbagai aspek dari suatu sistem ekonomi dan dibutuhkan untuk memahami ilmu ekonomi secara keseluruhan.
4. Semua pihak, baik pemerintah maupun swasta (masyarakat), bertanggung jawab atas persoalan ekonomi nasional. Semua pihak tersebut harus saling bahu membahu dalam mengatasi persoalan ekonomi nasional, agar tujuan perekonomian dapat tercapai.
5. Pengangguran adalah penduduk usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
6. Krisis moneter di Indonesia dipengaruhi secara eksternal oleh krisis di Asia. Pada saat itu, rupiah terdepresiasi dan capital outflow terus terjadi.
7. Utang nasional terus bertambah karena pembiayaan untuk aktivitas pembangunan tidak cukup dipenuhi oleh anggaran pemerintah. Selain itu, defisit anggaran mempercepat peningkatan utang nasional.
8. Kenaikan harga BBM antara lain dipengaruhi oleh kelangkaan minyak bumi dan tingginya permintaan terhadap minyak bumi, yang pada akhirnya meningkatkan harga BBM di pasaran internasional.
9. Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pangangguran adalah sebagai berikut.
            Pertumbuhan ekonomi akan mendorong penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

10. Kemiskinan di Indonesia antara lain disebabkan oleh buruknya distribusi pendapatan yang berdampak pada rendahnya akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan modal. 
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 6

BAB 6
A.
  1. E
  2. A
  3. C
  4. C
  5. B
  6. A
  7. A
  8. D
  9. A
  10. A

B.
1. Cara-cara penghitungan upah adalah sebagai berikut.
1)      Upah menurut waktu
Dengan sistem ini, setiap tenaga kerja dibayar dalam satuan waktu. Misalnya, sekian rupiah per bulan, per hari, atau per jam.
2)      Upah satuan
Pada sistem ini, semakin banyak satuan unit satuan produksi yang dapat dikerjakan, semakin banyak yang diterima.
3)      Upah borongan
Pada sistem ini, upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan.
4)      Upah indeks
Pada sistem ini, indeks biaya hidup turut menentukan besarnya upah yang diterima pekerja. Jika harga kebutuhan pokok naik, maka upah akan dinaikkan sesuai dengan kenaikan harga tersebut.
5)      Upah skala
Dengan sistem ini, jika jumlah penjualan meningkat, maka upah yang dibayarkan akan meningkat pula.
6)      Upah dengan premi
Sistem upah ini menunjukkan bahwa upah yang diterima karyawan tidak terbatas hanya pada upah pokok saja, tapi ditambah dengan premi (upah ekstra) yang penghitungannya berdasarkan pada jumlah pekerjaan tambahan yang berhasil dikerjakan di luar jumlah yang telah ditetapkan.
2. Syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pengusaha adalah sebagai berikut.
1)      Mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia bisnis.
2)      Mempunyai pengalaman dan kemampuan praktis dalam memimpin organisasi.
3)      Inovatif dalam hal melihat perkembangan sehingga mampu menghasilkan ide-ide baru.
4)      Berpikir rasional.
5)      Mampu bekerja keras, mempunyai inisiatif, terbuka, dan menghargai orang lain.
3. Tiga karateristik tanah adalah sebagai berikut.
1)      Jumlah tanah yang tersedia tetap.
2)      Tidak ada biaya untuk memproduksi tanah.
3)      Secara geografis, tanah tidak bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
4.   Pembentukan upah pada pasar persaingan sempurna ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Jika permintaan tenaga kerja meningkat, sementara penawaran tenaga kerja tetap, maka tingkat upah akan cenderung meningkat. Sebaliknya, jika penawaran tenaga kerja meningkat dan permintaan tetap, maka tingkat upah cenderung turun. Sedangkan, pada pasar monopoli, interaksi antara kurva permintaan dan penawaran tidak ada karena tingkat upah sudah ditentukan.
5.   Menurut Jean Baptist Say, seorang wirausahawan adalah orang yang harus mampu memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan, agar perusahaan tersebut mampu meraih keuntungan sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, sebagai balas jasa, maka wirausahawan layak mendapatkan bagian yang disebut dengan laba pengusaha.
6. Perbedaan pasar faktor produksi dan pasar barang konsumsi adalah sebagai berikut.
Pasar faktor produksi
Pasar barang konsumsi
Permintaan datang dari rumah tangga     produksi.
Permintaan datang dari rumah tangga konsumsi.
Penawaran datang dari rumah tangga konsumsi ke rumah tangga produksi.
Penawaran datang dari rumah tangga produksi ke rumah tangga konsumsi.
Yang ditawarkan adalah faktor produksi.
Yang ditawarkan adalah barang-barang konsumsi.
7.   Menurut Karl Marx, laba pengusaha muncul karena adanya perbedaan antara upah yang seharusnya dengan upah yang dibayarkan kepada buruh, di mana upah yang dibayarkan lebih rendah dari upah yang sebenarnya.
8.   Semakin besar modal belum tentu berarti bahwa semakin tinggi produksi. Hal ini karena produksi juga bergantung pada kemampuan wirausahawan dalam mengelola modal tersebut.
9.   Motif yang mendasari seseorang untuk memiliki uang tunai adalah sebagai berikut.
1)      Motif transaksi
2)      Motif berjaga-jaga
3)      Motif spekulatif

10. Peran LKM bagi perekonomian negara kita adalah dalam menyalurkan kredit bagi  pengusaha mikro yang dapat digunakan sebagai modal usahanya. Dengan demikian, pengusaha mikro memiliki modal untuk meningkatkan produktivitasnya, yang pada akhirnya memajukan perekonomian negara.
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB5

BAB 5
A.
1.      E
2.      B
3.      B
4.      B
5.      A
6.      B
7.      A
8.      E
9.      E
10.  A

B.
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1)      Terdapat banyak pembeli dan penjual, namun mereka tidak mampu memengaruhi harga. Harga di pasar ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.
2)      Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberi pengaruh.
3)      Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar.
4)      Setiap pihak mengetahui keadaan pasar dengan mudah. Pembeli mengetahui jenis barang dan harga yang dikenakan oleh perusahaan. Demikian pula penjual mengetahui tingkat permintaan konsumen.
5)      Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan. Tidak ada kekuatan luar yang bisa memengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli, termasuk dalam hal ini pemerintah.

2.   a. Ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut.
1)      Hanya ada satu orang penjual.
2)      Terdapat banyak pembeli.
3)      Produk tidak mempunyai barang substitusi yang dekat.
4)      Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar, antara lain penetapan harga serendah mungkin, kepemilikan hak paten, dan adanya skala ekonomi yang sangat besar.
b. Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.
1)      Terdapat banyak pembeli di pasar.
2)      Hanya ada beberapa penjual.
3)      Produk yang dijual bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu.
4)      Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru.
5)      Adanya saling ketergantungan. Kebijakan harga dan kuantitas produksi satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga dan kuantitas produsen lain.
6)      Penggunaan iklan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku dan perubahan selera konsumen.
c. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
1)      Terdapat banyak produsen, namun jumlah ini tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
2)      Jenis barang yang dipasarkan cenderung sama, tetapi tetap bisa dibedakan dari kemasan, cara pembayaran, dan layanan purnajual yang diberikan.
3)      Adanya kemampuan produsen untuk memengaruhi harga. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan.
4)      Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar dengan syarat mampu menciptakan produk dengan jenis berbeda dari produk yang sudah ada.
5)      Promosi penjualan harus aktif.

3. Jika musim panen datang, pemerintah sebaiknya menetapkan harga eceran terendah agar kelebihan penawaran yang terjadi dapat diatasi dengan pembelian langsung kepada petani. Tujuannya adalah untuk mencapai tingkat harga yang tidak merugikan petani.

4. Pada saat paceklik, pemerintah sebaiknya menetapkan harga eceran tertinggi agar kelebihan permintaan yang terjadi dapat diatasi dengan usaha-usaha peningkatan produksi. Tujuannya adalah untuk mencapai tingkat harga yang tidak merugikan konsumen.

5. Perbedaan pasar monopoli dengan pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
Struktur Pasar
Jumlah Penjual
Untuk Masuk Keluar Pasar
Kemampuan Penjual Menentukan Harga
Produk yang Dihasilkan
Monopoli
Satu
Sangat sulit
Mudah
Unik
Persaingan Monopolistik
Beberapa
Agak Mudah
Sulit
Terdiferensiasi

6. Kurva MR pada pasar monopoli turun dari kiri atas ke kanan bawah karena pada saat produsen ingin menjual lebih banyak, maka dia harus menurunkan harga agar lebih banyak yang terjual.

7. Perbedaan pasar monopoli dengan pasar oligopoli adalah sebagai berikut.
Struktur Pasar
Jumlah Penjual
Untuk Masuk Keluar Pasar
Kemampuan Penjual Menentukan Harga
Produk yang Dihasilkan
Monopoli
Satu
Sangat sulit
Mudah
Unik
Oligopoli
Sedikit
Sulit
Agak Mudah
Terdiferensiasi

8. Dampak negatif monopoli terhadap kesejahteraan konsumen adalah konsumen harus membayar harga di atas biaya untuk memproduksi barang tersebut yang mengakibatkan berkurangnya kesejahteraan mereka.

9. Peran pemerintah dalam pasar monopoli adalah sebagai berikut.
1)      Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri.
2)      Pemberian izin kepada perusahaan baru.
3)      Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor.
4)      Menetapkan Harga Eceran Tertinggi.

11.  Monopoli bisa terjadi karena perusahaan memiliki skala ekonomis yang sangat besar, sumber daya yang unik yang sulit dimiliki perusahaan lain, dan kepemilikan hak paten melalui Peraturan Pemerintah.
Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB4

BAB 4
A.
1.      A
2.      B
3.      C
4.      A
5.      C
6.      E
7.      E
8.      A
9.      D
10.  E

B.
1. Substansi yang harus dimasukkan ke dalam pengertian permintaan antara lain keinginan, kemampuan, jumlah barang dan jasa, dan harga.

2. Harga barang komplementer turut memengaruhi permintaan pasar karena jika harga barang komplementer naik (turun), maka permintaan terhadap suatu barang menurun (meningkat). Akibatnya, permintaan pasar akan turun (naik). Selain itu, harga barang substitusi juga ikut memengaruhi permintaan pasar. Jika harga barang substitusi naik (turun), maka permintaan terhadap suatu barang meningkat (menurun). Akibatnya, permintaan pasar akan naik (turun).

3. Kurva penawaran naik dari kiri bawah ke kanan atas karena ketika harga suatu barang naik, kuantitas yang ditawarkan akan naik. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka kuantitas yang ditawarkan akan turun.

4. Kurva penawaran bergeser ke kanan berarti terjadi kenaikan penawaran.

5. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.
1)      Harga barang itu sendiri
2)      Harga barang dan jasa lain yang terkait
3)      Harga bahan baku
4)      Tingkat teknologi
5)      Jumlah produsen
6)      Ekspektasi produsen

6. Kemajuan teknologi dapat menggeser kurva penawaran ke kanan karena dapat mengubah kombinasi input serta jenis input yang diperlukan dalam proses produksi. Peningkatan teknologi selalu mengandung arti bahwa jumlah input yang dibutuhkan lebih sedikit, atau biaya input yang dibutuhkan berkurang. Jika biaya produksi lebih rendah, produsen terdorong untuk meningkatkan output. Sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan.

7. Kita perlu mengetahui elastisitas harga agar dapat melihat seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

8. Permintaan barang-barang kebutuhan pokok cenderung bersifat inelastis karena konsumen tidak akan menghentikan pembelian walaupun harganya naik.
9. Arti koefisien elastisitas penawaran 0,8 adalah jika harga berubah sebesar 1%, maka penawaran berubah sebesar 0,8%.


10. Harga keseimbangan terbentuk pada saat kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Terbentuknya harga keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara konsumen dan produsen.
Read More