BAB 7
A. Pilihan Ganda
1. B 11. A
2. A 12. D
3. A 13. B
4. A 14. A
5. D 15. C
6. B 16. C
7. B 17. E
8. C 18. B
9. A 19. A
10. B 20. C
B. Lengkapilah pernyataan di bawah ini.
1. · Menggulir
· Perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi/sejak awal mula sejarah bumi, sampai menimbulkan kehidupan dan keanekaragaman makhluk hidup dewasa ini
2. · Generatio spontanea
· Asal mula makhluk hidup berasal dari benda mati
· Mikroskop
· Tumbuhnya makhluk renik yang berasal dari jerami yang direndam
3. · Louis Pasteur, Lazzaro spallanzani, dan Fransisco Redi
· Biogenesis
· Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, dan omne vivum ex vivo
4. · Abiogenesis moderen (evolusi kimia)
· Bahan-bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik yang mengalami perubahan secara perlahan-lahan
· Stanley miller
· Harold Urey
· Asam amino terbentuk dari 

· Makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel)
5. · Asam amino dan nukleotida
· Koaservat, mikrosfir, dan liposom
· Progenot
· Universal
· Semua jenis sel yang ada sekarang
6. · Penciptaan terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan
· Keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhuk hidup disebabkan oleh bencana alam
· Perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti
· Proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu
7. · Sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik
· Pewarisan sifat genetik yang diperoleh dari lingkungannya
· Pemotongan ekor tikus
· Tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu pada keturunannya
8. · Teori seleksi alam
· Beagle
· Galapagos
· On the Origin of species by Means of natural selection atau Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam
9. · Adanya variasi makhluk hidup, adanya fosil
· Kajian biogeografi, paleontologi, homologi (perbandingan struktur) anatomi, homologi molekul, dan homologi embriologi
10. · Proses pembentukan spesies
· Apabila spesies tersebut melakukan perkawinan, maka akan dihasilkan keturunan yang fertil
· Geografi (penghalang/baner/sawar pada aspek geografis)
· Reproduksi (penghalang pada segi reproduksi)
C. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas
1. a. Perbedaan teori abiogenesis dan biogenesis.
Teori abiogenesis menerapkan bahwa asal mula makhluk hidup dari benda mati. Teori biogenesis menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
b. Eksperimen tersebut dikemukakan oleh Louis Pasteur, Lazzaro spallanzani, dan Fransisco Redi. Eksperimen mereka membuktikan bahwa kuman yang tumbuh pada daging adalah karena induk kuman sudah ada di daging busuk dan kalau belatung lalat tumbuh dari daging busuk itu disebabkan oleh induk lalat bertelur di daging tersebut
2. Persamaan teori evolusi kimia dan evolusi biologi adalah menerangkan bahwa bahan-bahan organik berasal dari bahan anorganik
3. Proses perubahan dari protobion hingga menjadi sel prokariotik sederhana:
Monomer organik
¯
Polimer organik (protenoid)
¯
Protobion
¯
Progenot (sel purba)
¯
Sel prokoriot purba
4. Perbedaan antara teori evolusi Lamarck dan teori Darwin adalah:
No | Lamarck | Darwin |
1. | Variasi terjadi pada suatu arah tertentu akibat pengaruh dari lingkungan | Variasi terjadi secara acak, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan |
2. | Variasi yang diperoleh organisme selama hidupnya diturunkan pada keturunan generasi berikutnya | Variasi yang diperoleh tidak dapat diturunkan pada keturunan, generasi berikutnya |
3. | Perubahan karakter pada suatu spesies selama waktu tertentu terjadi sebagai respon kebutuhan organisme untuk beradaptasi | Perubahan karakter suatu spesies selama waktu tertentu terjadi karena ada seleksi untuk membuat karakter yang tidak sehat dan kuat dan mendukung karakter yang sehat dan kuat |
4. | Evolusi relatif terjadi sangat cepat karena organisme merespon langsung terhadap kondisi lingkungan dengan memvariasikan diri pada arah yang sesuai | Evolusi terjadi relatif lebih lambat, karena seleksi terjadi eksklusif secara acak pada individu-individu yang berbeda di suatu populasi |
5. a. Spesies adalah individu yang apabila melakukan perkawinan maka akan menghasilkan keturunan yang fertil
b. Spesies dapat dijadikan sebagai saksi hidup mengenai apa yang terjadi pada masa lalu sehingga proses spesiasi dapat dianggap sebagai bukti otentik terjadinya evolusi
6. Atmosfer bumi dapat berubah dengan adanya organisme autotrof: Sewaktu pertama kali bumi terbentuk, atmosfer purba tidak mengandung oksigen. Pada zaman purba, atmosfer bumi memiliki kecenderungan mensintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba, yaitu
Peristiwa pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik bersifat tidak dapat kembali (irreversible) karena bumi moderen sekarang sudah banyak mengandung oksigen dari fotosintesis. Oksigen mengalangi reaksi spontan pembentukan molekul organik karena oksigen menyerang ikatan kimia dan mengekstrak elektron.
7. Teori endosimbiotik dapat menjelaskan kemunculan organisme eukariotik. Sel-sel organisme eukariotik sudah memiliki membran sel dan organel-organel. Organel-organel tersebut terbentuk dari hasil simbiotik, yaitu sel prokariotik berukuran lebih kecil berada di dalam sel prokarotik yang lebih besar. Yang tadinya masing-masing sel tunggal kemudian berevolusi menjadi sel tunggal yang lebih kompleks
8. Perkembangan teori asal usul kehidupan yaitu teori abiogenesis klasik, teori biogenesis, dan teori abiogenesis moderen. Teori abiogensis klasik menerangkan bahwa asal mula makhluk hidup dari benda mati. Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Teori abiogenesis moderen menyatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba berkecenderungan mensintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba.
9. Sebab terdapat bukti-bukti eksperimen yang dapat menumbangkan teori tersebut
10. Di daerah industri, keberadaan nyengat bersayap hitam lebih “aman”, sebab banyaknya jelaga sisa asap industri menyebabkan nyengat tersebut dapat bertahan hidup, karena yang dimangsa kebanyakan adalah nyengat bersayap putih. Sementara itu, di daerah pedesaan keberadaan nyengat bersayap putih lebih “aman” karena yang dijadikan mangsa adalah nyengat bersayap hitam akibat nyengat tersebut lebih mudah dikenali predator di daerah pedesaan
11. Homologi embriologi dapat dijadikan sebagai bukti adanya evolusi, sebab jika kita membandingkan perkembangan embrio antara berbagai makhluk hidup yang berbeda, kita akan memperoleh persamaan umum tentang perkembangan embrio tersebut, mereka hanya berbeda setelah tahap diferensiasi dan spesialisasi jaringan embrional menjelang janin siap menetas atau lahir. Ini berarti semua makhluk hidup memiliki asal usul ontogeni yang sama
12. Teori evolusi sebelum Darwin yaitu:
a. Teori kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan
b. Teori katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam
c. Teori gradualisme menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti
d. Teori uniformitarianisme menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu
e. Teori Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik
13. Spesies tersebut dapat dikatakan belum mengalami spesiasi, karena masih dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil
14. Fakta-fakta yang mendukung evolusi:
Adanya variasi makhluk hidup, adanya fosil, kajian biogeografi, kajian paleontologi, homologi anatomi, homologi molekul, dan homogi embriologi
15. Spesiesi dapat terjadi karena adanya perubahan lingkungan, adanya relung, dan adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
II. Kinerja Ilmiah
1. a. Larva kutu daun dan hama lain diduga telah berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang resisten terhadap pestisida DDT
b. Ada, pada peristiwa meningkatnya populasi Biston betularia berwarna gelap sewaktu revolusi industri, populasi ngengat tersebut terlindungi akibat banyak kulit pohon menjadi berwarna gelap akibat jelaga cerobong asap. Sementara itu, ngengat berwarna terang akan lebih mudah dimangsa (diseleksi) oleh predator. Akibatnya terjadi perubahan frekuensi ngengat berwarna gelap lebih dominan dalam lingkungan berjelaga.
Demikian halnya dengan larva kutu daun. Larva lain hilang akibat penyemprotan DDT. Pada penyemprotan pertama, memang larva hama-hama tersebut mati, namun ada beberapa larva yang tetap hidup dan menghasilkan keturunan yang lebih resisten terhadap penyemprotan DDT. Sehingga pada tahap berikutnya larva dan hama tersebut tidak terpengaruh oleh DDT lagi
c. Peristiwa tersebut dapat dikatakan evolusi mikro, sebab, terjadi perubahan frekuensi gen-gen pada hama
d. Apabila yang digunakan insektisida lain adalah:
- Larva kutu daun dan hama lain akan mati secara alami
- Larva kutu daun dan hama lain tersebut tidak akan menghasilkan keturunan baru karena tidak terjadi resistensi
2. a. Percobaan itu pada dasarnya memenuhi syarat-syarat atmosfer purba untuk terjadinya senyawa organik sederhana dari zat-zat anorganik. Dalam percobaan Miller dibawah bimbingan dosennya (Harold urey) gas-gas anorganik purba, yaitu molekul air, metana, amoniak, dan hidrogen, serta sianida diletakkan dalam tabung steril yang diberi loncatan listrik. Produknya ditampung dan dianalisis kandungan senyawa yang terbentuk. Ternyata, hampir semua senyawa organik sederhana seperti yang disebut oleh Oparin dan Haldane terbentuk dari tabung tersebut.
b.
® Asam asetat , glisin, asam laktat, alanin, urea, asam aspartat

c. Miller dan Urey membuktikan bahwa bahan kimia biologis (asam amino yang merupakan prekursor protein) terbentuk dari metana, ammonia, hidrogen, dan air melalui proses nonbiologis di dalam tabung yang dianggap meniru kondisi atmosfer purba setelah diberi loncatan listrik