2013/12/12

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB2

BAB 2
A.
  1. C
  2. D
  3. D
  4. B
  5. C
  6. C
  7. B
  8. B
  9. E
  10. E

B.
1. Permasalahan untuk siapa barang diproduksi adalah siapa yang memerlukan barang yang telah diproduksi tersebut. Dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiannya. Apakah akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok tertentu dari masyarakat.

2. Masalah barang apa yang diproduksi menyangkut jenis barang yang akan diproduksi. Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi. Apakah akan memproduksi buku-buku, makanan, mainan, dan seterusnya.

3. Masalah bagaimana cara memproduksi adalah teknologi atau metode produksi apa yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang, mencakup berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. Selanjutnya adalah bagaimana mengombinasikan faktor-faktor produksi tersebut dalam proses produksi yang paling efisien sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Sistem ekonomi dalam suatu negara berguna untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara tersebut sehingga tujuan dalam perekonomiannya dapat tercapai.

5. Pada dasarnya, saat ini bisa dikatakan tidak ada sama sekali negara yang menganut suatu sistem ekonomi secara murni.

6. Masih ada ciri-ciri sistem ekonomi tradisional di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat pada kehidupan ekonomi masyarakat pedesaan atau pedalaman. Di antara mereka masih ada yang terikat dengan tradisi, menggunakan sedikit modal dan teknik yang sederhana dalam kegiatan produksi, serta menjadikan tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

7. Negara yang masih menganut sistem ekonomi komando hingga kini antara lain Kuba dan Cina. Karena sumber daya dialokasikan oleh pemerintah secara terpusat.

8. Sistem ekonomi yang paling cocok bagi negara Indonesia adalah sistem ekonomi campuran. Karena pada sistem ini, pemerintah dan swasta (masyarakat) bekerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi. Hal ini sesuai dengan prinsip demokrasi ekonomi yang berlaku di Indonesia.

9. Kata kunci untuk menggambarkan ciri sistem ekonomi pasar adalah keuntungan.

10. Sistem ekonomi campuran adalah sistem yang melibatkan peran aktif pihak swasta (masyarakat) untuk mendampingi pihak pemerintah. Jadi, pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan ekonomi.


Read More

KUNCI JAWABAN EKONOMI ESIS KELAS X BAB 1

BAB 1
A.
  1. D
  2. C
  3. C
  4. A
  5. D
  6. C
  7. E
  8. C
  9. C
  10. E

B.
1. Penyebab timbulnya masalah ekonomi adalah sebagai berikut.
  1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam.
  2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia.
  3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
  4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.

2. Perbedaan biaya sehari-hari dengan biaya peluang adalah sebagai berikut.
            Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Jadi, biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Sedangkan, biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. Dengan kata lain, biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan.

3. Kebutuhan menurut sifat adalah sebagai berikut.
1.      Kebutuhan jasmani
2.      Kebutuhan rohani

4. Individu atau organisasi harus mengadakan pilihan dalam memenuhi kebutuhan sebab jenis dan jumlah benda pemuas kebutuhan yang tersedia terbatas (langka), sementara jumlah dan jenis yang dibutuhkan tidak terbatas.

5. Saya tidak pernah merasa semua kebutuhan telah terpenuhi. Sebab manusia akan selalu menghadapi masalah kelangkaan karena sumber daya yang tersedia tidak akan pernah cukup untuk memuaskan semua kebutuhannya. Kebutuhan tersebut begitu banyak, beragam, dan terus berkembang serta akan terus berlanjut sampai manusia menghembuskan napas terakhirnya.

6. Hubungan antara kenaikan harga BBM oleh pemerintah dengan kelangkaan adalah sebagai berikut.
            Kelangkaan minyak bumi yang disertai oleh tingginya permintaan rumah tangga dan industri terhadap BBM telah mengakibatkan kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
7. Tindakan yang seharusnya diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan pupuk adalah mengembangkan pemanfaatan kotoran hewan dan berbagai jenis tumbuhan yang dapat menggantikan peran pupuk sebagai penyubur tanaman.

8.        
9. 

10. Perbedaan laba ekonomi dengan laba akuntansi adalah sebagai berikut.

            Laba akuntansi diperoleh dari selisih pendapatan atau penerimaan dengan biaya eksplisit (biaya peluang sumber daya perusahaan dalam bentuk pembayaran tunai). Sedangkan, laba ekonomi diperoleh dari selisih pendapatan atau penerimaan dengan biaya eksplisit dan implisit (biaya peluang dari penggunaan sumber daya milik perusahaan). Perusahaan baru dikatakan memperoleh laba ekonomi jika laba tersebut lebih besar daripada biaya peluang atau opportunity cost.
Read More

KUNCI JAWABAN SEJARAH ESIS KELAS X EVALUASI SEMESTER 2

Evaluasi Semester II


1.      d
2.      a
3.      d
4.      e
5.      e
6.      a
7.      e
8.      d
9.      b
10.  e
11.  b
12.  c
13.  e
14.  a
15.  e
16.  a
17.  d
18.  c
19.  e
20.  d
21.  b
22.  a
23.  e
24.  a
25.  b
26.  e
27.  d
28.  b
29.  b
30.  a
31.  e
32.  b
33.  a
34.  e
35.  d
36.  b
37.  a
38.  b
39.  b
40.  a
41.  b
42.  a
43.  d
44.  b
45.  e
46.  d
47.  e
48.  e
49.  c
50.  a



B.
1.      Peradaban dapat diartikan sebagai puncak hasil budaya suatu kelompok manusia atau masyarakat.
2.      Ciri-ciri umum peradaban:
-         Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern.
-         Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan.
-         Masyarakat terbagi dalam jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang jauh lebih kompleks.
-         Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang lebih maju, seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan sebagainya.
3.      Periodisasi perkembangan budaya masyarakat awal Indonesia dibedakan atas beberapa kurun waktu sesuai dengan tingkat peradabannya. Tingkat peradaban ini dibedakan berdasarkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat benda atau alat perlengkapan hidup manusianya. Berdasarkan hal itu, perkembangan budaya dapat dibedakan menjadi zaman batu dan zaman logam. Zaman batu terdiri dari zaman batu tua, zaman batu madya, zaman batu muda, dan zaman batu besar. Zaman logam terdiri dari zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
4.       
5.      Zaman Neozoikum terbagi menjadi dua, yaitu:
-         Era tersier, binatang menyusui, seperti berbagai jenis monyet dan kera telah berkembang pesat.
-         Era kuarter, dibagi menjadi dua kala, yaitu kala pleistosen dan holosen. Kala pleistosen atau zaman Deluvium berlangsung sejak 600.000 tahun yang lalu dan sering disebut sebagai zaman es (glasial). Zaman glasial ditandai dengan mencairnya es di Kutub Utara. Kala holosen atau zaman Aluvium berlangsung sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulai muncul spesies Homo sapiens.
6.      Pada zaman batu tua, masyarakat hidup berpindah-pindah (nomaden) dan mengumpulkan makanan (food gathering).
7.      Pada zaman perundagian, masyarakat telah menetap dan mampu mengolah benda-benda logam. Pada zaman ini, muncul golongan undagiyang terampil melakukan suatu jenis usaha. Susunan masyarakat zaman ini menjadi semakin kompleks dan teratur.
8.      Jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, yaitu:
-         Meganthropus palaeojavanicus ditemukan oleh von Koenigswald di Sangiran. Bengawan Solo pada tahun 1941 di lapisan pleistosen bawah.
-         Pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh von Koenigswald di Mojokerto pada tahun 1936.
-         Pithecanthropus robustus ditemukan oleh von Koenigswald di Trinil pada tahun 1939.
-         Pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1890.
-         Homo soloensis ditemukan oleh von Koenigswald dan F. Weidenrich di Ngandong pada tahun 1931 – 1934.
-         Homo wajakensis ditemukan oleh von Rietschoten lalu diteliti oleh Eugene Dubois di daerah Wajak, Tulung Agung pada tahun 1989.
9.      Hasil kebudayaan kala Pleistosen dibagi ke dalam kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Hasil kebudayaan Pacitan berupa alat-alat dari batu yang disebut kapak genggam. Hasil kebudayaan Ngandong berupa alat tulang dan kapak genggam.
10.  Pada masa berburu, masyarakat masih berpindah-pindah tempat (nomaden) dan menggunakan peralatan sederhana yang terbuat dari bahan-bahan yang ada di lingkungan mereka, seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk rusa. Alat-alat tersebut diolah secara kasar dan belum diasah atau diupam halus. Pada masa bercocok tanam dan beternak, masyarakat telah menetap dan mampu membuat tempat untuk memasak dan menyimpan makanan berupa gerabah. Alat-alat penunjang dari batu juga sudah diperhalus dan mulai membuat peralatan dari batu indah, batu api, dan batu lainnya. Masyarakat telah mampu mengolah pertanian dan peternakan, serta mempunyai pandangan terhadap kehidupan setelah kematian. Pada zaman ini, praktik perdukunan juga mulai muncul sebagai akibat dari berkembangnya penyakit.
11.  Peradaban India Kuno dibagi dalam peradaban sungai Indus dan peradaban sungai Gangga. Peradaban sungai Indus terlihat dari peninggalan kota modern Mohenjo Daro dan Harappa. Planalogi atau penataan pada kota-kota tersebut telah menunjukan sistem kota yang tertata rapi dan teratur layaknya kota modern. Peradaban sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Aria dengan bangsa Dravida. Kebudayaan campuran itu lebih dikenal dengan sebutan kebudayaan Hindu. Perkembangan sistem pemerintahan di lembah sungai Gangga merupakan kelanjutan dari sistem pemerintahan masyarakat di lembah sungai Indus.
12.  Peradaban India memiliki ciri khas, yaitu peninggalan kota Mohenjo Daro dan Harappa yang telah mengenal sistem tata kota modern, menjalankan pertanian, dan pengolahan irigasi. Peradaban India juga melahirkan agama Hindu dan Buddha yang kemudian menyebar ke Asia serta terbentuknya kerajaan Gupta. Peradaban Cina memiliki ciri khas, yaitu berdirinya dinasti-dinasti yang memimpin pemerintahan, pembangunan tembok besar pada masa Dinasti Chin, perkembangan pemikiran filsafat Lao Tse dan Kong Fu Tse, sistem pertanian secara intensif, yaitu dengan penggunaan pupuk dan pembuatan saluran irigasi. Masyarakat Cina juga telah menguasai teknologi pengolahan bahan tambang menjadi alat-alat kebutuhan hidup. Bangsa Cina juga dikenal sebagai peradaban yang memilliki banyak ahli dalam bidang astronomi serta sistem penanggalan.
13.  Pembangunan tembok besar pada masa Dinasti Chin, perkembangan pemikiran filsafat Lao Tse dan Kong Fu Tse, sistem pertanian secara intensif, yaitu dengan penggunaan pupuk dan pembuatan saluran irigasi. Masyarakat Cina juga telah menguasai teknologi pengolahan bahan tambang menjadi alat-alat kebutuhan hidup. Bangsa Cina juga dikenal sebagai peradaban yang memilliki banyak ahli dalam bidang astronomi serta sistem penanggalan.
14.  Teknik a cire perdue dalam membuat perunggu adalah dengan cara membuat pola dari lilin yang bercampur tanah liat menjadi benda yang akan dibuat terlebih dahulu. Pola bentuk lilin ini dilapisi dengan tanah liat dan diberi lubang pada bagian bawah dan bagian atas. Lalu dituangkan cairan perunggu. Cairan lilin yang meleleh akan keluar dari lubang bagian bawah. Setelah dingin, yang tertinggal adalah yang telah jadi. Sementara itu, teknik bivalve memiliki sedikit perbedaan. Dalam teknik ini, digunakan dua cetakan yang ditangkupkan. Pada dua cetakan yang ditangkupkan itu, diberi lubang di bagian atas dan bawahnya agar dapat diberi cairan perunggu panas. Setelah mengering dan dingin, dua cetakan tangkup tersebut diangkat dan diperoleh hasil benda perunggu di dalamnya.

15.  Kebudayaan Bac Son-Hoa Binh telah ada semenjak tahun 10.000 SM sampai dengan 4000 SM yang terletak di sebelah utara Vietnam. Sistem kebudayaannya berburu dan mengumpulkan makanan. Sistem peralatan dan perlengkapan hidupnya terbuat dari batu-batu. Ciri gerabah batu pada budaya Bac Son-Hoa Binh adalah adanya penyerpihan pada satu atau dua sisinya. Di daerah Jawa, bukti arkeologis dari peralatan hidup masyarakat Bac Son-Hoa Binh ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo. Kebudayaan Dong Son telah ada semenjak tahun 1500 SM sampai dengan 500 SM yang bertempat di kawasan Sungai Ma, Vietnam. Sistem peralatan dan perlengkapan hidupnya terbuat dari perunggu. Di Indonesia, pengaruh budaya perunggu dari Dong Don terlihat dari penemuan berbagai nekara di berbagai kawasan, seperti Sumbawa, Selayar, Sulawesi, dan Bali.
Read More

KUNCI JAWABAN SEJARAH ESIS KELAS X Bab 5

Kunci Jawaban
A.


1.      d
2.      b
3.      b
4.      b
5.      b
6.      b
7.      e
8.      a
9.      b
10.  b
11.  b
12.  c
13.  b
14.  b
15.  e
16.  a
17.  e
18.  a
19.  b
20.  e



B.
1.      Paeradaban berasal dari bahasa latin civitasyang artinya kota. Dalam bahasa asing, peradaban sering diistilahkan dengan civilization (Inggris), beschaving(Belanda), dan die zivilisation(Jerman).
2.      Peradaban awal bangsa-bangsa di dunia biasanya terbentuk di lembah-lembah sungai karena air sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu masyarakat. Sungai juga berfungsi untuk pengairan usaha pertanian, peternakan, dan transportasi yang menghubungkan antardaerah. Peradaban juga terbentuk di daerah yang subur bagi pertanian. Peradaban awal yang terbentuk di lembah sungai dan daerah yang subur, antara lain peradaban Mesir Kuno di lembah sungai Nil, peradaban Mesopotamia di lembah sungai Eufrat dan Tingris, dan peradaban India Kuno di lembah sungai Indus dan Gangga.
3.      Ciri-ciri umum peradaban:
-          Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern.
-          Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan.
-          Masyarakat terbagi dalam jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang jauh lebih kompleks.
-          Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang lebih maju, seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan sebagainya.
4.      Peradaban lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Aria dengan bangsa Dravida. Kebudayaan campuran itu lebih dikenal dengan sebutan kebudayaan Hindu. Perkembangan sistem pemerintahan di lembah sungai Gangga merupakan kelanjutan dari sistem pemerintahan masyarakat di lembah sungai Indus.
5.      Sistem planologi di kota Mohenjo Daro dan Harappa:
-          Jalan-jalan di kota sudah teratur dan lurus. Di sebelah kanan-kiri terdapat trotoar dengan lebar setengah meter. Gedung dan rumah serta pertokoan teratur.
-          Wilayah kota dibagi atas beberapa blok berbentuk persegi. Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan.
-          Kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar. Saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamban yang ada di dalam rumah dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum yang dibangun dan mengalir di bawah jalan dan dialirkan menuju sungai.
-          Membuat saluran irigasi dan membangun daerah pertanian di wilayah pedalaman.
6.      Peradaban bangsa Cina telah mengenal sistem pertanian secara intensif, yaitu dengan penggunaan pupuk dan pembuatan saluran irigasi. Masyarakat Cina juga telah menguasai teknologi pengolahan bahan tambang menjadi alat-alat kebutuhan hidup. Bangsa Cina juga dikenal sebagai peradaban yang memilliki banyak ahli dalam bidang astronomi serta sistem penanggalan. Dengan kedua pengetahuan ini, bangsa Cina dapat mengatur dan mengembangkan sistem pelayaran, sistem pertanian, serta pergantian musim.
7.      Tindakan Kaisar Tang Tai Tsung:
-          Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
-          Membuat peratura-peraturan pajak.
-          Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 propinsi.
8.      Kebudayaan Bac Son-Hoa Binh telah ada semenjak tahun 10.000 SM sampai dengan 4000 SM yang terletak di sebelah utara Vietnam. Sistem kebudayaannya berburu dan mengumpulkan makanan. Sistem peralatan dan perlengkapan hidupnya terbuat dari batu-batu. Ciri gerabah batu pada budaya Bac Son-Hoa Binh adalah adanya penyerpihan pada satu atau dua sisinya. Di daerah Jawa, bukti arkeologis dari peralatan hidup masyarakat Bac Son-Hoa Binh ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo.
9.      Hubungan perdagangan dengan India membawa pengaruh dalam bidang ekonomi, sosial, budaya (agama Hindu-Buddha), dan pemerintahan (kerajaan Hindu-Buddha). Pengaruh dari Cina terutama adalah terbentuknya kerajaan-kerajaan maritim yang besar di Indonesia. Pengaruh kebudayaan Yunan di Indonesia adalah persebaran nenek moyang bangsa Indonesia dari Yunan yang membawa kebudayaan mesolithikum dan perunggu.

10.  Kebudayaan India peninggalannya berupa bangunan candi dan agama Hindu-Buddha, kebudayaan Cina peninggalannya berupa barang-barang porselen dan sistem perdagangan, kebudayaan Yunan peninggalannya berupa kapak pebble, alat tulang, dan perunggu.
Read More

KUNCI JAWABAN SEJARAH ESIS KELAS X Bab 4

A.


1.      e
2.      b
3.      d
4.      a
5.      c
6.      d
7.      c
8.      a
9.      e
10.  d
11.  a
12.  b
13.  a
14.  a
15.  c
16.  a
17.  a
18.  b
19.  c
20.  c



B.
1.      Pada zaman Arkaekum, kulit bumi masih membara karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada masa tersebut, diperkirakan belum ada tanda-tanda kehidupan dan bumi masih dalam pembentukan menjadi padat.
2.      Pembagian zaman batu dan pola kehidupan masyarakatnya:
-          Zaman batu tua, masyarakat hidup berpindah-pindah (nomaden) dan mengumpulkan makanan (food gathering).
-          Zaman batu madya, masyarakat tinggal di gua-gua (abris sous roche) dan meninggalkan sampah dapur (kjokken moddinger).
-          Zaman batu muda, masyarakat memproduksi makanan (food producing) dan tinggal menetap di desa-desa kecil.
-          Zaman batu besar, masyarakat membuat bangunan-bangunan dari batu besar.
3.      Pembagian kebudayaan zaman holosen:
-          Kebudayaan mesolithikum, peninggalan kapak genggam, alat-alat tulang, dan alat serpih-bilah.
-          Kebudayaan megalithikum, peninggalan menhir, sarkofagus, kubur batu, waruga, dolmen.
-          Kebudayaan neolithikum, peninggalan kapak lonjong dan kapak persegi.
-          Kebudayaan perunggu, peninggalan moko, nekara, kapak corong, manik-manik, arca perunggu, dan kapak sepatu.
4.      Pembagian zaman logam dan pola kehidupan masyarakatnya:
-         Zaman tembaga, manusia baru mengenal logam, kebudayaan tembaga ditemukan di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
-         Zaman perunggu, manusia telah mengetahui pengolahan logam campuran timah dan tembaga, mengenal sistem pertanian dan irigasi sederhana.
-         Zaman besi, manusia telah pandai melebur bijih besi menjadi peralatan yang diperlukan, mulai dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa.
5.      Kebudayaan Maglesmosian memiliki pola perpindahan antara pangkalan penangkapan ikan pada musim panas dan pangkalan perburuan pada musim dingin. Kebudayaan Capsianberpusat di Afrika Utara tinggal di pedesaan besar di tepi danau dan sungai. Kebudayaan Natufian hidup di ujung timur Laut Tengah, di dalam gua-gua, di bawah lindungan batu karang, dan di pedesaan kecil dengan rumah berdinding batu.
6.      Kebudayaan megalithikum, yaitu membuat bangunan-bangunan batu besar (mega=besar, lithos=batu). Pada zaman batu besar, kepercayaan terhadap kehidupan sesudah kematian diimplementasikan dalam upaya pendirian bangunan batu besar. Bangunan ini ditujukan untuk mengabadikan jasa orang yang sudah meninggal dan menjadi medium penghormatan. Bangunan megalithikum, antara lain menhir, dolmen, sarkofagus, dan punden berundak-undak.
7.      Pada zaman perundagian, masyarakat telah menetap dan mampu mengolah benda-benda logam. Pada zaman ini, muncul golongan undagiyang terampil melakukan suatu jenis usaha. Susunan masyarakat zaman ini menjadi semakin kompleks dan teratur.
8.      Pada masa bercocok tanam dan beternak, masyarakat telah mampu membuat tempat untuk memasak dan menyimpan makanan berupa gerabah. Alat-alat penunjang dari batu juga sudah diperhalus dan mulai membuat peralatan dari batu indah, batu api, dan batu lainnya. Masyarakat juga telah mempunyai pandangan terhadap kehidupan setelah kematian. Pada zaman ini, praktik perdukunan juga mulai muncul sebagai akibat dari berkembangnya penyakit.
9.      Teknologi pada masa berburu dan berpindah-pindah masih sederhana dan terbuat dari bahan-bahan yang ada di lingkungan mereka, seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk rusa. Alat-alat tersebut diolah secara kasar dan belum diasah atau diupam halus.
10.  Arus kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
-          Zaman mesolithikum, terjadi gelombang masuk manusia purba Melanosoid dari Teluk Tonkin, Vietnam. Sisa keturunan bangsa Melanosoid, antara lain orang Sakai di Siak, arang Aeta di Filipina, orang Semang di Malaysia, dan orang Papua Melanosoid di Papua.
-          Zaman neolithikum, perpindahan manusia purba dari rumpun bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dari daerah Yunan, Cina. Bangsa ini merupakan pendukung kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong.
-          Zaman perundagian, perpindahan manusia purba Melayu Muda (Deutro Melayu) dari daerah Teluk Tonkin, Vietnam. Bangsa ini merupakan pendukung kebudayaan perunggu.


Read More

2013/11/14

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII EVALUASI SEMESTER 1

SEMESTER 1

A.    Pilihan Ganda
        1.   E                     11. C                21. C
        2.   E                     12. B                22. B
        3.   A                     13. A                23. D
        4.   A                     14. B                24. B
        5.   B                     15. A                25. D
        6.   D                     16. A
        7.   A                     17. A
        8.   E                     18. A
        9.   D                     19. C
        10. D                     20. C

B.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas
        1.   Metamorfosis adalah perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya menuju kedewasaan contohnya kupu-kupu yang mengalami metamorfosis dari stadium telur menuju kedewasaan melalui stadium larva dan stadium pupa
        2.   Reaksi enzim bersifat spesifik karena enzim memiliki sisi aktif yang bentuknya bersesuaian dengan substrat tertentu saja
        3.   Sel memperoleh energi dari respirasi dengan pembakaran glukosa (sumber karbon) menggunakan oksigen sehingga dihasilkan 32 ATP. Sel memperoleh energi dari fermentasi dengan pembakaran glukosa (Sumber karbon) tanpa menggunakan oksigen sehingga dihasilkan 2 ATP. Energi yang dihasilkan pada katabolisme sempurna glukosa melalui aerob lebih besar (32 ATP) dibandingkan fermentasi (2 ATP)
        4.   Transkripsi adalah peristiwa sintesis RNA dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya, sedangkan translasi adalah sintesis rantai protein dengan menggunakan rantai RNA sebagai cetakannya
        5.   CAUCCAAUUGGU
        6.   Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel melalui tahapan pembelahan yang menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya. Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel dengan melalui tahapan pembelahan yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom induknya
        7.   Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis
             

Spermatogenesis
Oogenesis
Hasil akhir
4 sel sperma
1 sel ovum
Ukuran sel
Sel spermatosit primer berukuran lebih kecil; sel spermatosit sekunder memiliki ukuran dan fungsi yang sama
Sel oosit primer jauh lebih besar; sel  oosit sekunder memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda

        8.   Perbandingan fenotip pada F2 adalah:
              9 walnut : 3 rose :3 pea : 1 single
        9.   a.   100% labu putih
              b.   15 putih :1 kuning

        10. Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya, contoh mutasi: mutasi diam, mutasi salah arti, dan mutasi tanpa arti
Read More

2013/11/09

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS X BAB5

Bab 5

A.    Pilihan Ganda

       1.  b                        11.  a                         21.  a                              31.  a
       2.  b                        12.  b                         22.  d                              32.  a
       3.  b                        13.  b                         23.  d                              33.  a
       4.  a                        14.  e                         24.  a                              34.  e
       5.  d                        15.  c                         25.  e                              35.  a
       6.  c                        16.  c                         26.  c
       7.  b                        17.  c                         27.  e
       8.  c                        18.  b                         28.  a
       9.  b                        19.  c                         29.  c
       10.a                         20.  b                         30.  a

B.    Lengkapilah pernyataan di bawah ini.

1.  -    Eukariotik
     -    Uniseluler maupun multiseluler

2.  -    Bersifat parasit dan predator yang menghasilkan spora.
     -    Jamur air (Oomycota) dan jamur lendir (Myxomycota).

3.  -    Non-fotosintetik dan memiliki alat gerak
     -    Rhizopoda (Sarcodina), pseudopodia (kaki semu)
     -    Ciliata (Ciliophora), silia (rambut getar)
     -    Flagellata (Mastigophora), flagelum (bulu cambuk)
     -    Sporozoa (Apicomplexa)

4.  -    Uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum
     -    Slagelum
     -    Santofil
     -    Pyrrophyta atau Dinoflagellata
     -    Chlorophyta
     -    Fukosantin
     -    Rhodophyta

5.  -    Invertebrata
     -    Algae

C.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1. Eukariot tidak cukup membedakan Protista dengan kelompok lainnya karena banyak organisme lain yang juga merupakan organisme eukariot. Di antara organisme eukariot yang lain, Protista merupakan organisme yang paling sederhana.

2. Eukariot tidak cukup membedakan Protista dengan kelompok lainnya karena banyak organisme lain yang juga merupakan organisme eukariot. Di antara organisme eukariot yang lain, Protista merupakan organisme yang paling sederhana.

3. a.  Protista yang menyerupai jamur merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Anggota Protista yang menyerupai jamur adalah kelompok Protista jamur air dan jamur lendir.Kesamaannya dengan jamur adalah memiliki struktur yang menghasilkan spora, heterotrof, parasit, atau pengurai.
    b.  Protista yang menyerupai sifat hewan mencakup Protozoa non-fotosintetik (tidak melakukan fotosintesis) dan memiliki alat gerak.Disebut protista yang menyerupai hewan karena uniseluler, heterotrofik, dan merupakan cikal bakal hewan yang lebih kompleks.
    c.  Protista yang menyerupai tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum (melakukan fotosintesis dan memiliki alat gerak berupa flagelum).
4. a.  Karena keduanya memiliki struktur yang menghasilkan spora, heterotrof, parasit, atau pengurai.
    b.  Sebab, struktur tubuh jamur parasit merupakan jamur air uniseluler (bersel satu) yang hidup di perairan. Sedangkan jamur predator atau fagosit merupakan jamur lendir yang hidup menyerupai Amoeba. Sel-sel jamur lendir juga merupakan kumpulan (agregat) sel-sel yang bermigrasi (bergerak) bersama-sama dan membentuk struktur seperti spora.

5. Oomycota (jamur air)

6.  a. Jamur lendir merupakan predator fagosit. Jadi, jamur lendir tersebut dapat menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai komponen organik. Sedangkan Amoeba, bergerak jika ada makanan dan tidak bersifat predator.
     b. Saat kondisi makanan jamur lendir kurang, sel-sel yang kelaparan bergabung membentuk massa yang berlendir.

7.  Oomycota (jamur air) melakukan reproduksi secara aseksual dengan menghasilkan sporangium di ujung hifa (filamen atau benang). Di dalam sporangium akan dihasilkan spora-spora berflagel (zoospora). Ketika zoospora matang, zoospora akan keluar dari sporangium. Apabila zoospora jatuh di tempat yang sesuai, zoospora akan berkecambah dan tumbuh menjadi miselium (masa hifa) baru.  Reproduksi secara seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina.  Gamet dihasilkan oleh hifa yang berdiferensiasi. Gamet jantan dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina dihasilkan oleh oogonium. Penyatuan gamet jantan dan gamet betina menghasilkan zigot diploid yang berkembang menjadi spora berdinding tebal. Saat spora berkecambah akan dihasilkan miselium baru. 

8.  Keuntungan reproduksi seksual dibandingkan reproduksi aseksual adalah pada reproduksi seksual dihasilkan keturunan yang berbeda sifat dengan induknya sehingga kemungkinan lebih adaptif terhadap lingkungan semakin besar.

9.  -    Rhizopoda: bergerak dengan pseudopodia (kaki semu). Contohnya Amoeba
     -    Ciliata: bergerak dengan silia (rambut getar). Contohnya Paramecium
     -      Flagellata: bergerak dengan flagelum (bulu cambuk). Contohnya Trypanosoma
     -    Sporozoa: tidak memiliki alat gerak.  Contohnya Plasmodium.

10.        Siklus hidup Plasmodium:
     Nyamuk mengisap darah manusia yang mengandung Plasmodium → makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogamet (gamet betina) → fertilisasi di dalam saluran pencernaan nyamuk → terbentuk zigot diploid (ookinet) → ookinet masuk ke dinding usus membentuk kista dan berkembang menjadi sporozoit → sporozoit masuk ke dalam darah manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina → sporozoit masuk ke sel-sel hati dan berkembang secara aseksual menjadi merozoit → menyerang sel darah (tropozoit) sehingga sel darah merah pecah.

11.        Memutus siklus hidup Plasmodium dengan cara membasmi sarang nyamuk.

12.        Eulena dikelompokkan ke dalam protista, sebab memiliki struktur sel eukoriotik, uniseluter. Anggota prostita ada yang menyerupai sifat-sifat jamur, hewan, maupun tumbuhan. Euglena termasuk kelompok protista yang menyerupai sifat tumbuhan. Euglena tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Animlia, flantae, fungi, ataupun menera sebab euglena tidak memiliki jaringan yang sebenarnya

13.        Organisme haploid disebut gamet yang berperan sebagai penyumbang sifat dalam perkawinan sehingga terbentuk zigot.

14.        Ciri khas Ganggang:
·         Euglenoid (Euglenophyta): memiliki bintik mata berisi fotoreseptor yang ditutupi lapisan pigmen merah.  Contohnya Euglena.
·         Ganggang keemasan (Chrysophyta): memiliki pigmen dominan karoten berupa santofil.  Contoh Navicula.
·         Ganggang api (Pyrrophyta/Dinoflagellata): beberapa spesiesnya dapat berpendar dan pada musim tertentu dapat melimpah.  Contoh Gymnodinium breve.
·         Ganggang hijau (Chlorophyta): memiliki pigmen dominan klorofil a dan b.  Contoh: Chlorella.
·         Ganggang merah (Rhodophyta): memiliki pigmen dominan fikobilin jenis fitoeritrin.  Contoh Eucheuma spinosum.

15.        Melimpahnya ganggang api (red tide) terjadi karena meningkatnya nutrien mineral air laut.  Peningkatan nutrien mineral karena adanya putaran arus laut dari bawah ke atas yang mengangkat nutrien sedimen dasar laut ke bagian permukaan laut.  Beberapa spesies ganggang api yang menyebabkan red tide menghasilkan toksin (racun) yang dapat membunuh ikan dan hewan laut disekitarnya. 

II.  Kinerja Ilmiah

1.  Minuman yang dimasak hingga mendidih atau minuman siap konsumsi yang dikemas dengan baik (misalnya air mineral botol). Makanan yang masih mentah atau setengah mentah sebaiknya dihindari. Makanan sebaiknya disiapkan dengan mencuci bahan-bahan makanan dengan air matang lalu makanan dimasak hingga benar-benar matang.

2.  Hipotesis      : Air kolam akan lebih didominasi oleh protista berklorofil (ganggang) sedangkan air got akan lebih didominasi oleh protista tidak berklorofil (protozoa atau protista menyerupai jamur)
     Penjelasan   : Hal tersebut dapat dilihat dan warna airnya, air kolam yang hijau menunjukkan banyak protista yang mengandung zat hijau (klorofil), yaitu ganggang, sedangkanair got yang umumnya berwarna coklat atau hitam menunjukkan sedikitnya protista yang mengandung klorofil.

3.  Ada, jumlah protista yang berhasil diamati salah. Sehingga:
     1.  Jumlah protista yang menyerupai hewan pada sampel air yang diamati adalah 8, yaitu 8 Paramecium

     2.  Jumlah protista yang menyerupai tumbuhan pada sampel air yang diamati adalah 55, yaitu 17 Euglena, 10 Navicula, 18 Chlorella, dan 10 Chlamydonomas.
Read More