2012/11/29

Kunci jawaban Biologi esis kelas X Bab4


Kunci Jawaban Kelas X

Bab 4

A.    Pilihan Ganda

       1.  a                        11.      d         
       2. b                         12.      e       
       3.  d                        13.      c
       4.  b                        14.      d      
       5.  d                        15.      e       
       6.  c   
       7.  b  
       8.  a   
       9.  a    
       10.c
      
B.    Lengkapilah pernyataan di bawah ini.

1.  -    Tidak memiliki membran inti
     -    Memiliki membran inti

2.  -    Monera
     -    Eubacteria dan Archaebacteria

3.  -    Kokus (bulat), basil (batang), dan spiral.

4.  -    Pelindung dan pemberi bentuk bakteri
     -    Peptidoglikan
     -    Bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
     -    Menyelubungi sitoplasma
     -    Fosfolipid dan protein
     -    Pada sintesis protein
     -    Menyimpan cadangan makanan

5.  -    Flagelum
     -    Protein
     -    Monotrik, lofotrik, amfitrik, peritrik

6.  -    Bakteri aerob dan bakteri anaerob
     -    Fotoautotrof dan kemoautotrof
     -    Saprofit dan parasit

7.  -    Membelah diri
     -    Pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya
     -    Transformasi, transduksi, dan konjugasi

8.  -    Proteobacteria, Cyanobacteria, Spirochetes, Chlamydias, dan bakteri gram positif

9.  -    Rawa
     -    Metana dari gas hidrogen dan  atau asam asetat
     -    Lingkungan dengan kadar garam tinggi
     -    Lingkungan ekstrim yang panas dan asam.

10.     -  Dalam pembusukan (penguraian) sisa-sisa makhluk hidup, pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi, berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen, penyubur tanah, penghasil antibiotik, penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang, dan pembuatan zat kimia.
     -    Pembusukan makanan, penyebab penyakit pada manusia, penyebab penyakit pada hewan, dan penyebab penyakit pada tanaman budidaya.

C.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1. Kesamaan kingdom Eubacteria dan Archaebacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki sel prokariotiv

2.  Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan Eubacteria. Eubacteria memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan, sedangkan Archaebacteria dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan namun membran plasmanya mengandung lipid.

3.  a.  Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang.  Contohnya Thiospirillopsis floridana (bakteri belerang).
     b. Spiroseta, yaitu bakteri bentuk seperti sekrup. Contohnya Treponema pallidum (penyebab penyakit kelainan sifilis).
     c. Vibrio, yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Contohnya Vibrio cholerae (penyebab penyakit kolera).

4. Eubacteria umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selain reproduksi secara aseksual, bakteri juga melakukan reproduksi seksual, yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.  Pertukaran genetik pada bakteri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
     a. Transformasi, yaitu masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri.
     b. Transduksi, yaitu perpindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan perantara organisme lain yaitu bakteriofage.
     c. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri yang berdekatan.

5.         Reproduksi secara aseksual dengan cara membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner, yiatu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. Rekombinasi genetik menghasilkan dua sel bakteri yang masing-masing memiliki kombinasi materi genetik dari dua sel induk.

6. Bentuk adaptasi bakteri untuk mempertahankan hidupnya dengan membentuk endospora.  Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif, yang terbentuk di dalam sel jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dinding endospora tebal sehingga tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi, dan zat kimia.

7. a.   Proteobacteria merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria dikelompokkan menjadi bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof, Proteobacteria kemoautotrof, dan Proteobacteria kemoheterotrof. Bakteri ungu mengandung klorofil yang terdapat pada membran plasma. Beberapa jenis bakteri ungu memiliki flagela. Sebagian besar bakteri ungu anaerob obligat dan hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur.
    b. Cyanobacteria sering disebut Ganggang hijau biru atau ganggang lendir.Cyanobacteria memiliki klorofil, tidak memiliki alat gerak, dapat melakukan fotosintesis. Cyanobacteria hidup secara fotoautotrof dengan mengasimilasi senyawa sederhana misalnya CO­2, ion nitrat atau amonium, dan beberapa ion anorganik lainnya. Perbedaan Cyanobacteria dengan bakteri fotoautotrof adalah Cyanobacteria menghasilkandalam proses fotosintesisnya sedangkan bakteri fotoautotrof tidak menghasilkan . reproduksi Cyanobacteria secara aseksual dengan cara membelah diri, fragmentasi bagian dari filamen (hormogonia), dan pembentukan akinet (spora).  Reproduksi secara seksual belum diketahui.
          c.            Spirochetes memiliki struktur unik yang disebut filamen aksial. Spirochetes bukan merupakan kelompok yang besar dari Eubacteria. Habitat Spirochetes bervariasi, ada yang hidup  bebas di lumpur atau di air, sebagai parasit dalam tubuh manusia, atau hidup dalam lambung hewan memamah biak. 
          d. Chlamydias memiliki bentuk tubuh tidak beraturan. Chlamydias hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain.  Kelompok bakteri ini memiliki dua bentuk sel dalam siklus hidupnya.
     e. Bakteri gram positif membentuk endospora (hanya beberapa). Endospora dibentuk ketika lingkungan miskin akan zat makanan. Contoh bakteri gram positif adalah kelompok Actinomycetes dan Mycoplasma. Actinomycetes berbentuk filamen bercabang yang menyerupai jamur, berkembang biak dengan membentuk rantai spora di ujung filamen.  Actinomycetes yang tidak membentuk spora berkembang biak dengan cara memutuskan ujung filamen dalam bentuk bulat atau batang, selanjutnya filamen tersebut membelah diri.

8. Bakteri gram positif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Sedangkan bakteri gram negatif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis.Struktur yang mengakibatkan perbedaan adalah perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan.

9.  Chlamydias diklasifikasikan ke dalam bakteri sebab struktur tubuhnya berupa sel prokariot, sesuai dengan ciri kelompok bakteri.

10.        Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen.  Seddangkan bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen.

11.        Cyanobacteria memeperoleh makanan dengan cara: fotoautotrof dengan mangasimilasi senyawa sederhana misalnya , ion nitrat atau amonium, dan beberapa ion anorganik lainnya.  Perbedaan Cyanobacteria dengan bakteri fotoautotrof adalah Cyanobacteria menghasilkan  dalam proses fotosintesisnya sedangkan bakteri fotoautotrof tidak menghasilkan .

12.        Tidak seluruh bakteri dapat menyebabkan penyakit,sebab ada beberapa bakteri yang menguntungkan, misalnya berperan dalam pembusukan (penguraian) sisa-sisa makhluk hidup, pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi, berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen, penyubur tanah, dan penghasil antibiotik.

13.        Sebab, proses pembusukan tersebut dapat menguraikan sisa-sisa makhluk hidup sehingga dapat membantu menggemburkan tanah bahkan menghasilkan energi alternatif berupa biogas.

14.        Dapat dilakukan dengan cara pemanisan, pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan, dan pendinginan, atau pemanasan (dengan pasteurisasi dan sterilisaasi).

15.        Dengan cara vaksinasi atau pemberian vaksin.Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan.

16.        Tidak, sebab endospora hanya merupakan sistem pertahanan bakteri ketika lingkungan miskin akan zat makanan, jadi bukan termasuk reproduksi.

17.        Escherichia coli

18.        Arti tanggal kadaluarsa jika dihubungkan dengan kerusakan makanan yang disebabkan oleh bakteri yaitu artinya, tanggal tersebut merupakan batal tanggal dimana makanan yang diawetkan dan diolah menjadi makanan tersebut bukan merupakan tempat hidup yang optimum bagi bakteri.
19.     a.            Peran bakteri dalam pembuatan yogurh membantu proses fermentasi
     b.  Prosesnya adalah menyimpan starter yogurth yang terdiri dari bakteri streptococcus thermaphilus dan lactobacilius , yang  bertanggung jawab terhadap produksi akan laktal, suhu permentasi berkisar 40 –  tanpa pengadukan
     c.  Kelebihan yogurt dibanding susu adalah yogurt zat-zat penting bagi tubuh seperti vitamin B, mengandung bakteri baik yang masih hidup yang kalsium dan protein.

20.a.  Antibiotik adalah suatu zat/senyawa yang bekerja untuk menghambat bahkan membunuh organisme.
     b.  Tingkat keberhasilan antibiotik diukur dari kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen tanpa menimbulkan kerusakan jaringan (teksisitas) bagi inangnya

Read More

Kunci jawaban Biologi esis kelas X Bab3

Kunci Jawaban Kelas X

Bab 3

A.    Pilihan Ganda

       1.  d                        11.  c      
       2.  e                        12.  a      
       3.  b                        13.  b      
       4.  b                        14.  b     
       5.  d                        15.  a      
       6.  e    
       7.  a    
       8.  d     
       9.  c     
       10.a     


B.    Lengkapilah pernyataan di bawah ini.

1.  -   A. Mayer, Dmitri Iwanowski, dan Martinus W. Beijerinck.
     -   Mosaik pada tanaman tembakau.

2.  -    Virion
     -    Asam nukleat, pembawa informasi genetika.
     -    Kapsid, protein

3.  -    Reproduksi
     -    Sel organisme lain
     -    Daur reproduksi

4.  -    Siklus litik, yaitu siklus yang tahap pelekatan, penetrasi, replikasi, dan sintesis serta Pemata-ngan berlangsung cepat, memecahkan sel inang.
     -    Siklus lisogenik, yaitu siklus dimana sel inang tidak pecah atau mati.

5.  -    Menjadi sumber penyakit
     -    Dalam bidang rekayasa genetika dan kloning gen.


C.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1.  Virus dianggap bukan makhluk hidup sebab struktur tubuhnya bukan berupa sel. Virus hanya berupa partikel yang dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Namun, virus juga dapat dianggap makhluk hidup sebab virus menunjukkan salah satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi, meski hanya dapat dilakukan dalam sel organisme lain.

2.  a.  Bernapas, bergerak, peka terhadap rangsangan, tumbuh, berkembang biak (reproduksi).
     b. Gejala hidup yang dimiliki virus yaitu reproduksi, meski hanya dapat dilakukan dalam sel organisme lain.
     c.  Virus dapat dianggap makhluk hidup, karena virus menunjukkan salah satu ciri kehidupan, yaitu berkembang biak. 










3.  Perbedaan reproduksi virus dan pembelahan sel.

Reproduksi virus
Pembelahan sel
-  Hanya terjadi jika berada di tubuh inang. Jika tidak ada inang tidak terjadi reproduksi
- Meliputi proses pelekatan, penetralisir, replikasi dan sintesis, pematangan dan pelepasan.
-  Terdapat dua siklus reproduksi bakteriofage, yaitu siklus titik dan lisogenik.

-  Terjadi di dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri secara kontinu

-  Terdiri dari motisis dan melosis

4. Tahap pelepasan adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut sehingga sel inang mati (lisis).

5.  Pada siklus lisogenik, DNA/RNA virus akan disisipkan pada kromosom sel inang.  Kromosom yang tersisipi DNA/RNA virus akan mengadakan replikasi.  Hal ini terjadi secara terus menerus selama pembelahan sel sehingga materi genetik virus akan diwariskan pada sel-sel anakan sel inang, sehingga virus akan terus berkembang biak dan dapat menyebabkan penyakit yang semakin parah.

6. Reproduksi bakteriofage pada siklus lisogenik diawali dengan tahap adsorpsi, yaitu fage melekat pada permukaan sel suatu bakteri. Selanjutnya fage melakukan penetrasi, yaitu memasukkan DNA fage ke dalam sel bakteri yang menjadi inang. DNA fage yang telah masuk ke dalam sel disisipkan pada kromosom sel bakteri. Kromosom tersebut kemudian melakukan replikasi terus0-menerus selama ada pembelahan sel. Selama replikasi, DNA fage tetap berada dalam kromosom inang, ikut bereplikasi, sampai sewaktu-waktu DNA fage tersebut memisahkan diri dari kromosom inang untuk memasuki siklus litik. 

7.  a.  Virus tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara melalui alat pernapasan. 
     b.  Antibiotik tidak efektif untuk menyembuhkan penyakit flu, sebab target antibiotik adalah bakteri, sedangkan influenza disebabkan oleh virus. Untuk mencegah serangan virus dapat dilakukan dengan pemberian vaksin.

8.  Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainkan sistem ICTV (International Comitte on Taxonomy of Viruses = Komite Internsional untuk Taksonomi Virus). Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu famili, genus, dan spesies. Nama famili virus diakhiri dengan viridae, sedangkan nama genus diakhiri dengan virus. Sedangkan klasifikasi makhluk hidup mengikuti sistem Linnaeus. Klasifikasi makhluk hidup terbagi dalam 7 tingkat takson, yaitu kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Pemberian nama untuk klasifikasi makhluk hidup menggunakan bahasa Latin, dengan kata pertama menunjukkan genus sedangkan kata kedua menunjukkan spesies. 

9. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif sehingga tubuh dapat melawan virus yang dapat menyebabkan penyakit.

10.        Virus sangat bermanfaat dalam bidang rekayasa genetika. Virus digunakan untuk kloning gen yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Misalnya, virus yang membawa gen untuk mengendalikan pertumbuhan serangga. Virus juga dapat digunakan untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit genetis, seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan.

II.  Kinerja Ilmiah

1.  a.  Penelitian A Meyer
          ·   Latar belakang kejadian    :       Ada tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaik sehingga daunnya berwarna gelang-gelang dan tumbuh kerdil
          ·   Rumusan masalah  : Penyebab penyakit mosaik tsb tidak diketahui
          ·   Penelitian     : Mengekstrak daun tembakau yang terserang penyakit mosaik, lalu ekstrak tersebut disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat
          ·   Hasilnya       :  Tanaman sehat yang disemprot ekstrak daun tembakau yang terserang penyakit mosaik menjadi sakit juga.
          ·   Kesimpulan  :  Penyakit mosaik pada tanaman tembakau disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
b.     Penelitian Dmitri Iwanowski
·   Latar belakang kejadian : Adanya penelitian sebelumnya untuk mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau
·   Rumusan masalah             :  Penelitian sebelumnya belum cukup menjelaskan penyebab penyakit mosaik tersebut
·   Penelitian     :  Mengekstrak daun tembakau yang terserang penyakit mosaik, menyaring ekstrak tersebut dengan saringan yang dapat menyaring bakteri dan menyemprotkan fitrat hasil penyaringan ke tanaman tembakau yang sehat
·   Hasilnya       : Tanaman tembakau yang disemprot fitrat ekstrak daun tembakau menjadi sakit
·   Kesimpulan  : Ada kesalahan pada proses penyaringan dan penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri
     c.  Penelitian Martinus W Berjerinck
          ·   Latar belakang kejadian      : Adanya penelitian sebelumnya untuk mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau
          ·   Rumusan masalah             :  Duapenelitian sebelumnya belum cukup menjelaskan penyebab penyakit mosaik tersebut
          ·   Penelitian     : Sama seperti yang dilakukan Dmitri Iwanowski
          ·   Hasilnya       : Sama seperti hasil penelitian Dmitri Iwanowski
          ·   Kesimpulan  : Penyakit mosaik pada tanaman tembakau disebabkan oleh suatu organ yang dapat lolos dair saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya sehingga disebut virus lolossaring (fiterable virus).

2.       a.            Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa semakin banyak anak yang divaksinasi dengan virus polio, semakin banyak anak yang telah terserang polio. Hal tersebut disebabkan semakin banyak anak yang telah memiliki kekebalan/imunasi terhadap virus polio karena telah divaksinasi dengan virus tsb. Vaksinasi adalah pemberian vaksin, yaitu zat yang mengandung Mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan, dalam hal ini berarti virus polio yang dilemahkan. Pemberian vaksin akan memberikan kekebalan aktif bagi anak yang divaksinasi sehingga dapat melawan virus polio yang berusaha menginfeksi tubuhnya.
          Berdasarkan data tersebut juga dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jumlah anak yang divaksinasi virus polio terus meningkat, menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap usaha pencegahan penyakit.
     b.  Belum, karena tidak menunjukkan dengan jelas perbandingan antara jumlah anak yang divaksinasi virus polio dengan jumlah angka yang terserang polio. Data tersebut lebih baik disajikan dalam bentuk grafik atau diagram batang sebagai berikut.
             
Read More

Kunci jawaban Biologi esis kelas X Bab2


Kunci Jawaban Kelas X


Bab 2

A.    Pilihan Ganda

       1.  c                        11.  a                         21.  c
       2.  a                        12.  b                         22.  a
       3.  b                        13.  e                         23.  e
       4.  a                        14.  e                         24.  d
       5.  b                        15.  d                         25.  d
       6.  a                        16.  c
       7.  d                        17.  d
       8.  a                        18.  d
       9.  c                        19.  c
       10.c                         20.  b

B.    Lengkapilah pernyataan di bawah ini.

1. Untuk mempermudah mempelajarinya, taksonomi, Carolus Linnaeus.

2. Persamaan dan perbedaan.

3. a.  Persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat.
    b.  Pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi.
    c.  Pengelompokan berdasarkan sejarah evolusi suatu makhluk hidup.

4.  -    Takson
     -    Kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, spesies.

5.  -    Sua
     -    Latin
     -    Genus
     -    Besar
     -    Penunjuk spesies
     -    Kecil
     -    Dicetak miring
     -    Disingkat atau ditulis lengkap dibelakang nama penunjuk spesies.

C.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1.  a.  Opini
     b. Sebab, klasifikasi tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang memiliki perbeda-an tujuan oleh orang yang akan menggunakannya.
     c.  Kemungkinan selalu ada.

2. Makhluk hidup diklasifikasikan untuk mengetahui keanekaragaman hayati, mengenal berbagai spesies makhluk hidup meliputi ciri-ciri makhluk hidup, hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dengan demikian, makhluk hidup tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

3.  Teori evolusi memberikan pengaruh terhadap klasifikasi sistem filogeni.

4.  a.  Kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, spesies.
     b.  Ya

5.  Para ilmuwan tidak menggunakan nama regional untuk setiap spesies karena dapat menimbulkan kebingungan dalam komunikasi. Nama regional bukanlah nama yang dimengerti secara luas sehingga akan menyulitkan komunikasi.
6. Bahasa Latin dipilih karena pada masa Linnaeus bahasa tersebut adalah bahasa ilmiah yang universal. Selain itu, bahasa Latin pada saat ini masih relevan digunakan untuk penamaan makhluk hidup karena bahasa tersebut sudah tidak berkembang. 

7. Apabila dapat melakukan fertilisasi dan menghasilkan keturunan yang fertil.

8. Jamur tidak dapat dimasukkan dalam kingdom plantae sebab jamur memiliki perbedaan dengan anggota Kingdom Plantae lain dalam hal ciri struktur sel serta cara memperoleh makanan.  Anggota Kingdom Plantae memiliki ciri sel yang mengandung organel kloroplas dan pigmen klorofil serta bersifat autotrof. Sementara jamur tidak memiliki kloroplas ataupun klorofil serta bersifat heterotrof.

9. Sebab, identifikasi menggunakan kata besar dan kata kecil bersifat relatif, sehingga akan sulit untuk mengklasifikasikan sesuatu apabila dilakukan oleh orang yang berbeda.

10.        Virus tidak termasuk dalam sistem klasifikasi sebab belum dapat dikelompokkan dengan makhluk hidup lain.  Hal tersebut karena virus memiliki struktur tubuh bukan berupa sel, melainkan hanya asam nukleat yang diselubungi protein.

11.        Monera.

12.        Selama bertahun-tahun, para biologiwan meneliti kelompok makhluk hidup yang disebut Archae-bacteria. Archaebacteria memiliki ciri-ciri yang unik, berbeda dengan bakteri dalam kingdom Monera. Pada tahun 1970-an, seorang mikrobiologis bernama Carl Woese dan peneliti lain menemukan bahwa Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria (bakteri). Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot. Selanjutnya, pada tahun 1996 para biologiwan sepakat memisahkan Eubacteria dan Archaebacteria.  Archaebacteria merupakan nenek moyang makhluk hidup eukariot uniseluler.

13.        Dapat diketahui tingkat famili, genus, atau spesiesnya (akan diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan atau hewan yang diinginkan).

14.     a.            Karakteristik yang membedakan laba-laba dengan belalang yaitu jumlah kaki dan sayap.
     b. Karakteristik yang membedakan paus dengan hiu yaitu alat pernapasan, cara melahirkan anak.
    c. Karakteristik yang membedakan ular dengan kadal yaitu kaki, cara memperoleh makanan

15.        Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputu-san beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua alternatif). Kunci dikotom terdiri dari sedertan bait atau kuplet yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri yang bertentangan satu dengan yang lainnya dan ditandai dengan huruf. Ciri-ciri tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah pemakai kunci identifikasi memilih satu di antara dua atau beberapa sifat yang bertentangan, dan seterusnya.  Akhirnya akan diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan atau hewan yang diinginkan. 

II. Kinerja Ilmiah

1.  a.  Sistem klasifikasi buatan   ®      -    bentuk daun
                                                           -    sistem perakaran
                                                           -    jumlah kelopak bunga
                                                           -    bentuk buah
     b.  Sistem klasifikasi filogeni   ®      -    sejarah evolusi
                                                           -    hubungan kekerabatan dengan tumbuhan nenek moyang
     c.  Sistem klasifikasi alami     ®      -    bentuk daun
                                                           -    sistem perakaran
                                                           -    pola persebaran pembuluh angkut
                                                           -    bentuk buah
                                                           -    jumlah kelopak bunga
                                                           -    bentuk stomata
                                                           -    jalur metabolisme pada proses respirasi
2.  KUNCI DETERMINASI KINGDOM FUNGSI
1.  a.  Organisme eukariot, tidak berklorofil, memiliki tubuh buah ..................  2
     b.  Organisme eukariot, tidak berklorofil, tidak memiliki tubuh buah .......... 3

2.  a.  Alat reproduksi seksual askus       .......  Ascomycota
     b.  Alat reproduksi seksual basidium  .......  Basidromycota

3.  a.  Alat reproduksi seksual zigosporangium ..................  Zygomycota
     b.  Alat reproduksi seksual selain zygosporangium  ......  4

4.  a.  Alat reproduksi seksual askus  ......................  Ascomycota
     b.  Alat reproduksi seksual gasidium ..................  Basidiomycota

     3.                 B          E          A          D          C                     
 












































Read More

Kunci jawaban Biologi esis kelas X Bab1


Kunci Jawaban Kelas X

Bab 1

A.    Pilihan Ganda

  1.  b                        11.  a                         21.  c
  2.  c                        12.  e                         22.  c
  3.  c                        13.  d                         23.  d
  4.  a                        14.  b                         24.  d
  5.  b                        15.  c                         25.  b
  6.  c                        16.  b
  7.  b                        17.  a
  8.  e                        18.  d
  9.  a                        19.  d
  10.c                         20.  b

B.    Lengkapilah pernyataan di bawah ini.

1.  -    Bios
     -    Kehidupan
     -    Logos
     -    Ilmu

2.  a.  Pengelompokan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan.
     b.  Sitologi mengkaji kehidupan pada tingkat sel.
     c.  Zoologi mempelajari hewan.
     d.  Embriologi mengkaji perkembangan embrio.
     e.  Mikrobiologi mengkaji mikroorganisme.

3.  Kardiologi, virologi, mikologi, neurologi, dan mikrobiologi.

4.  Molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma.

5.  -    Metode ilmiah.
     -    Menemukan masalah, mengajukan hipotesis, melakukan percobaan, dan menarik kesimpulan.

C.    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1.  Virologi, anthologi (zoologi), fisiologi.

2.  Taksonomi, anatomi, fisiologi.

3.  Contoh pemanfaatan biologi dalam bidang pertanian:
·         Penggunaan bibit unggul dan metode pemupukan yang sesuai dengan jenis tanaman untuk meningkatkan produksi pertanian.
·         Rekayasa genetika untuk menciptakan tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
·         Teknik kultur jaringan untuk budidaya tanaman dalam waktu singkat dan jumlah banyak.
·         Penggunaan ilmu genetika untuk menciptakan buah-buahan tanpa biji.

Contoh pemanfaatan biologi dalam bidang industri:
·         Pemanfaatan mikroorganisme dalam industri makanan, misalnya pembuatan kecap, tempe, yoghurt, dan nata de coco.
·         Pemanfaatan mikroorganisme dalam industri obat-obatan, misalnya pembuatan antibiotik.



4.  Bencana alam yang terjadi seperti banjir bandang di Bahorok atau banjir yang pernah melanda Jakarta disebabkan karena manusia tidak dapat menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat hidupnya,sehingga keseimbangan ekosistem terganggu.  Pada kasus banjir bandang di Bahorok, banyak pohon di hutan yang ditebang sehingga berkurangnya penahan alliran air hujan.  Sedangkan banjir yang melanda Jakarta disebabkan karena semakin berkurangnya lahan yang ditanami pepohonan dan berkurangnya DAS (Daerah Aliran Sungai) karena penggunaan untuk daerah pemukiman, maupun terhambatnya aliran sungai karena tertumpuknya sampah. 

5. Metode ilmiah adalah cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian.  Metode ilmiah terdiri dari tahapan berikut:
·         Menemukan masalah. Penelitian dimulai dengan mengajukan pertanyaan, yang dijawab dengan melakukan percobaan.
·         Mengajukan hipotesis.  Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
·         Melakukan percobaan.  Sebelumnya harus dilakukan percobaan, meliputi menentukan alat dan bahan, serta menentukan variabel.
·         Menarik kesimpulan.  Kesimpulan berisi hasil percobaan yang dilakukan, dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang kita buat.

6.  Menentukan alat dan bahan serta menentukan variabel. Tujuannya untuk menentukan keterba-tasan sumber, misalnya keterbatasan alat, bahan, dan biaya yang tersedia dalam percobaan. Keterbatasan tersebut akan mempengaruhi percobaan yang akan dilakukan.

7.  Kelompok perlakuan adalah kelompok objek yang diberi perlakuan sesuai dengan percobaan sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan.

8.  Banyak sekali, di antaranya:
·         Apabila makan, jangan sambil berbicara, nanti tersedak.
·         Komposisi makanan kita setiap hari harus mengandung empat sehat lima sempurna.
·         Kita harus mandi, menggosok gigi, dan mencuci tangan supaya tidak ada kuman atau mikro-organisme yang dapat mengganggu kesehatan kita.

9.  Sikap ilmiah diperlukan agar masalah atau fenomena yang ada dapat dipecahkan dengan objektif, jelas dan akurat, berdasarkan fakta yang ada.

10.Berasal dari informasi yang relevan dari buku-buku atau artikel ilmiah.  Informasi dari buku-buku atau artikel ilmiah tersebut merupakan bahan pendukung dan pembanding hasil penelitian.

II. Kinerja Ilmiah

1.  Tanaman memerlukan frekuensi penyiraman yang cukup untuk kelangsungan hidupnya.  Kematian disebabkan dari lingkungan (faktor eksternal).

2. Dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan dua kelompok sampel, yaitu kelompok ayam buras (kampung) dan kelompok ayam ras (pedaging) kedua kelompok ayam tersebut diukur berat badan awalnya, lalu masing-masing kelompok diberi pakan ayam merk A pung  dengan jumlah dan frekuensi pemberian yang sama. Setiap selang waktu tertentu, ayam-ayam tersebut di ukur berat badanny. Setelah data kenaikan berat badan yang diperlukan mencukupi, data tersebut dapat di diolah menjadi grafik sehingga terlihat perbandingan kenaikan berat badan antar kelompok perlakuan. Dari grafik dapat ditarik kesimpulan, apakah pakan ayam merk A pung memang dapat meningkatkan berat badan ayam buras secepat ayam ras.
     Hal yang penting untuk diperhatikan dalam merancang penelitian tersebut adalah:
     -    Usia dan kondisi kesehatan setiap ayam yang digunakan untuk sampel kurang lebih sama
     -    Kondisi lingkungan kedua kelompok perlakukan selama penelitian harus sama






3.  a.  Data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian dijadikan garfik
                                   

Minggu ke-
Panjang tubuh
Ikan daerah I
Ikan daerah II
Ikan A
Ikan B
Ikan C
Ikan D

1
2
3
4

5
7,2
8,1
9

5
7,6
8
8,6

5
7,6
9
9,8

5
8
9,2
10,3
          Ket:
          Ikan daerah I deberi makanan x
          Ikan daerah II diberi makanan y

       
     b.  Kesimpulannya ikan yang diberi makanan Y mengalami penambahan panjang tubuh yang lebih besar dibandingkan ikan yang diberi makanan X.


























Read More