
Diam
Mengapa manusia diciptakan Allah SWT dengan 1 mulut,2 telinga,dan 2mata ? Menurut ahli hikmah jawabannya adalah agar manusia lebih banyak mendengar dan melihat dari pada banyak berbicara,atau dalam isilah lain manusia harus banyak diam dan memperhatikan.kalaupun berbicara upayakan didengar oleh telinga sendiri sebelum terdengar telinga orang lain,makannya daun telinga menghadap kedepan. Setiap para penempuh janalan Allah(salik)akan memasuki suatu maqam yang kelihatannya sepele dan mudah ,tetapi mempunyai pengaruh besar dan sangat sulit untuk dilaksanakan,yaitu DIAM ? Diam merupakan pondasi kelamatan dan sikap penyesalan terhadap berbagai celaan. Diam adalah mulut orang bijaksana,yang dipelajari seperti halnya belajar berbicara.Belajar untuk mampu diam adalah menyangganya.
Oleh karena itu,diam diajarkan dalam syara,apabila pada pemimpin di saat tertentu sebagaimana ungkapan bahwa bicara pada tempatnya termasuk perbuatan yang terpuji.lebih khusus lagi kalau dalam pembicaraan itu diketahui banyak mengandung unsur negatif atau keluar dari hawa nafsu yang menyebabkan kebohongan,umputan,sarta kekejaman.benarlah sabda nabi besar Muhammad SAW,bahwa keselamatan seorang manusia itu terletak dalam kemamuannya menjaga lisannya.bahkan mulut diumpamakan sebagai hewan buas,apabila tidak diikat dia akan menerkam.dalam hadits lain disebutkan:”barang sipa beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah jangan menyakiti tetangganya.barang sipa beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah memuliakan tamunya,dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaklah berkata yang baik-baik atau lebih baik diam “(H.R Abu Hurairah r.a)
Kapan kita harus diam dan bagai mana cara diam yang disyariatkansyara?Menurut Bisyer bin Harist:”jika bicaramu membuatmu bangga maka diamlah.Dan jikadiammu membuatmu kagum,maka berbicaralah”.par ulama membagi diam kepada 2 cara:
1.Diam secara lahir dengan menjaga seluruhmenjaga seluruh badan hususnya lisannya.
2.Diam secara batin,yaitu dengan selalu menjaga hati agar selalu mampu meninggal kan kesibukan masa yang telah lampau dan masa yang akan datang
sudah pasti diam disini adalah sikap terpuji dan sangat diaanjurkan,seperti dalam pepatah”silence is a good”.sehingga diam adalah hal sepele yang mudah dilakukan tetapi hanya sedikit yang melakukannya.
Dan surfey membuktikan
diantara 100 orang di Indonesia hanyalah 12 orang yang melakukannya.